Pacitan, warajatim.com – Jika pejabat lain memilih menyumbangkan gajinya untuk menangani Covid 19. Tidak dengan Bupati Pacitan,
Kader Partai Demokrat itu memilih untuk melelang sepatu kesayangan. Seperti yang telah dibagikan di instagram resminya, dengan akun @inb_indratabayuaj8
Dalam akun tersebut ada 8 foto. Foto pertama hingga keenam bergambar sepatu compas berukuran 41. Kemudian di foto lain tampak kegiatannya selama kampanye pilkada Pacitan. Ada juga kegiatan bersama ketua umum Demokrat, Agus Murti Yudhoyono maupun Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Dardak.
Dalam captionnya, bupati yang masih berusia muda itu memberi caption sebagai berikut
Nyawiji for Humanity
Bismillah, teman teman semua, kali ini saya pribadi ingin melelang sepatu kesayangan saya ini yang sudah menemani saya dalam kegiatan kampanye1 tahun silam. Alasan saya melelang ini karena ini akan lebih berarti jika bermanfaat untuk banyak orang, hasil |e|ang akan saya donasikan untuk kebutuhan penanganan covid-19 di Kabupaten Pacitan, jika teman teman berkenan, ketentuannya sebagai berikut :
- Sepatu Compass Proto 1
- Size 41 /8.5
- Bonus gantungan kunci resmi dari Compass Kondisi : Sol menguning & no box
- Open bid : 500k
- Kelipatan bid : 50k
- Pengiriman dari Pacitan, Jawa Timur
Peraturannya :
- Ketik Bid anda di kolom komentar (500, 500k,500.000)
- Lelang di mulai dengan harga 500.000 (open bid) dan di lanjutkan dengan kelipatan 50.000
- Tidak boleh memakai fake account
- Akun tidak boleh di private, jika di private konflrmasi Iewat dm
- Lelang di buka hari ini Senin, 2 Agustus Senin, 9 Agustus (pukul 20.00)
- Pemenang akan di umumkan via story instagram dan dihubungi melalui dm, pembayaran maksimal 1x24jam setelah pemenang di umumkan dan mendapat dm
- Barang akan dikirim dari PACITAN (ongkir kita yang tanggung) maksimal 1x24jam setelah pembayaran
- Setiap bid tertinggi akan kami sematkan di kolom komentar paling atas
- Dilarang hapus bid
Ketika dikonfirmasi, bupati yang juga keponakan Presiden ke 6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan ada point yang dia sampaikan. “Ya jadi sebenarnya pointnya adalah bagaimana mengembalikan tradisi pacitan yang masyarakat guyup rukun,” ujar Indrata saat dikonfirmasi, Rabu (4/8/20219.
Jika ada yang kesusahan, kata dia, saling menolong dengan semampunya. Pandemi covid 19 ini masih ada yang harus terdampak secara ekonomi.
“Jadi semampu kita. Kalau mempunyai hal lebih dibantu kan ke masyarakat, ” katanya.
Dia mengaku sepatu ini mempunyai histori atau sejarah. Karena menjadi saksi bisu kampanye menjadi orang nomor satu di Pacitan.
Selain itu, kata dia, merk compas adalah merk lokal Indonesia yang selalu jadi rebutan. Dia menyebut bahwa sepatu yang dilelang ini hanya segelintir orang yang memilikimu.
“Kebetulan saya punya teman dari Pacitan dan tinggal di Jakarta. Ada kedekatan antara teman saya dengan pemilik compas itu, ” bebernya.
Dia mengaku membelinya pada tahun 2019. Dia pun harus merogoh kantong untuk mendapatkan sepatunya.
Nanti, hasil lelang lelang akan disumbangkan ke teman-teman yang menggalang dana. “Atau ke yang lain juga sudah bisa, ” benernya
Masih kata Indrata, bahwa harga penawaran tertinggi Rp 4.2 juta. Tentu itu sudah naik hingga 8 kali lipat daripada harga penawaran pada awal.
“Nanti kalau memang ini berhasil bisa saja saya melelang barang saya yang lain. Kalau memang masyarakat mau, ” pungkasnya.
