Mengenal Sego Berkat Godong Jati, Makanan Hajatan Pedesaan Khas Pacitan 

Mengenal Sego Berkat Godong Jati, Makanan Hajatan Pedesaan Khas Pacitan 

Pacitan, Warajatim.com  – Jika biasanya Pacitan hanya terkenal dengan wisata alam berupa pantai dan goa. Namun rupanya di kabupaten kelahiran President Bambang Susilo Yudhoyono itu juga memiliki wisata kuliner yang nyentrik. Kuliner itu adalah sego berkat godong jati.

Bagaimana keunikannya? Berikut hasil liputannya. 

Nasi berkat merupakan nasi orang hajatan. Namun di Pacitan, nasi itu  dibungkus menggunakan daun jati. Selain menambah kenikmatan, kuliner nasi berkat daun jati ini juga menjadi pengobat rindu makanan hajatan yang kini semakin menghilang.

Nasi berkat bungkus godong jati itu disediakan di warung makan yang berada di Kelurahan Sidoharjo, Kecamatan/Kabupaten Pacitan. “Saya sngaja menyediakan menu sego berkat godong jati untuk mengobati rasa rindu makanan yang hanya ada ketika hajatan,” pemilik wrong, Winarsih, Minggu (20/9/2020).

Dia mengatakan di dalam satu porsi sego berkat godong jati terdapat beraneka campuran menu yang bikin teringat masa kecil di pedesaan. Mulai dari oseng tempe dicampur cabe hijau, oseng kates, kecambah, peyek dan sedikit serundeng. Sementara lauknya tersedia beberapa pilihan mulai telur hingga daging.

Mengenal Sego Berkat Godong Jati, Makanan Hajatan Pedesaan Khas Pacitan 

“Kalau harga Saya jual Rp 5 ribu per porsi. Jika ingin tambah lauk irisan daging atau ikan laut, harga per porsinya hanya Rp 10 ribu, ” tegasnya.

Dia mengaku warung makan ini Sudan turun menurun Dan berdiri selama 14 tahun. Banyak pelanggan yang datang. Hanya saja,kata dia, kebanyakan mereka memilih dibungkus dan dimakan bersama keluarga dirumah

“Sehari habis 200 sampai 300 bungkus. Ya kalau pengen kesini pagi saja. Saya mulai buka jam 5 pagi. Jam 8 pagi sudah ludes,” pungkasnya.

Sementara, salah satu pembeli, Dini Sekar Pangesti mengatakan yang menambah rasa nikmat di makanan ini adalah alas dari daun jati. Selain memberikan aroma, rasa dari makanan yang dibungkus daun jati dianggap lebih nikmat

“disini itu enak, murah dan lengkap. Dan rasanya kaya sego berkat hajatan, ” urainya.

Dia mengaku seeing sarapan sego berkat ini karena sang ibu jarang masak. “Specialnya rasanya lebih enak dan lebih kerasa gitu, ” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *