Surabaya, warajatim.com – Sejak tahun 2019 Universitas Negeri Surabaya teah melakukan kegiatan pengabdian masyarakat (Abdimas) di berbagai pondok pesantren di Jawa Timur. Salah satu ponpes yang menjadi tujuan abdimas adalah Pondok Pesantren Annuqayah, Guluk-guluk, Sumenep.
Program Abdimas Unesa di Pondok Pesantren Annuqayah Guluk Guluk Sumenep yang digagas Muhamad Sholeh dan kawan-kawan ini sebagai bentuk upaya meningkatkan kebugaran dan kesehatan para santri.
Ketua Abdinas Sholeh, aktivitas luar ruang sangat penting bagi setiap orang, termasuk santri di lingkungan pondok pesantren. “Beraktivitas di luar ruang sangat penting bagi santri, untuk itu Abdimas menyerahkan alat-alat olahraga yang dapat digunakan para santri”. Ujar Sholeh.
Dosen Fakutas Ilmu Pendidikan ini mengungkapkan bahwa Program Abdimas ini diperuntukkan untuk memperkuat olah pikir, olah dzikir, dan olah raga yang ada di Pondok pesantren Annuqayah.
“Olah pikir diwujudkan dalam bentuk kegiatan pembelajaran bidang keagamaan dan ilmu pengetahuan umum, lah dzikir dikaitkan dengan kegiatan spiritual yang lekat dengan tradisi di pesantren. Lalu, yang tidak kalah penting adalah olah raga. Ini menjadi penting agar para santri tetap bugar jasmaninya,” Pungkas Sholeh.
