Nilai Hb Normal pada Anak Sesuai dengan Usianya

Kekurangan vitamin B12 untuk vegan diatasi dengan asupan dari sumber hewani

Kadar hemoglobin atau Hb normal pada anak adalah salah satu aspek kesehatan yang perlu diperhatikan. Sebab, hal tersebut dapat membantu mengetahui kondisi kesehatan anak.

Ada sejumlah faktor yang bisa mempengaruhi kadar hemoglobin, seperti usia, jenis kelamin, dan riwayat kesehatan. Tubuh anak pun dapat mengalami kekurangan atau kelebihan Hb.

Apa itu hemoglobin?

Hemoglobin atau Hb adalah protein dalam sel darah merah yang mengangkut oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh, dan menghilangkan karbon dioksida dari paru-paru. Oksigen dapat memberi kekuatan pada sel-sel tubuh dan memberikan energi.

Tubuh mampu membuat hemoglobin melalui zat besi, yaitu mineral alami yang ditemukan dalam sel darah merah.

Kadar hemoglobin yang abnormal dapat menunjukkan ketidakseimbangan antara produksi dan penghancuran sel darah merah.

Jika darah tidak mengandung kadar hemoglobin yang memadai, sel tubuh tidak akan bisa menerima cukup oksigen.

Sebaliknya, kelebihan hemoglobin juga dapat mengindikasikan masalah-masalah kesehatan. Sehingga, penting bagi orangtua untuk memahami berapa Hb anak normal.

Hb normal pada anak

Awalnya, bayi baru lahir rata-rata memiliki kadar hemoglobin yang lebih tinggi daripada orang dewasa. Akan tetapi, nilai Hb ini berangsur turun setelah beberapa minggu.

Nilai Hb normal pada anak berada di rentang 11-13 g/dL. Nilai normal hemoglobin tersebut bervariasi bergantung pada usia, jenis kelamin, dan beragam kondisi lainnya.

Berikut adalah batas kadar Hb normal pada anak berdasarkan usia dan jenis kelaminnya:

  • Usia 0-30 hari: perempuan 13,4-19,9 g/dL, dan laki-laki 13,4-19,9 g/dL
  • Usia 31-60 hari: perempuan 10,7-17,1 g/dL, dan laki-laki 10,7-17,1 g/dL
  • Usia 2-3 bulan: perempuan 9,0-14,1 g/dL, dan laki-laki 9,0-14,1 g/dL
  • Usia 3-6 bulan: perempuan 9,5-14,1 g/dL, dan laki-laki 9,5-14,1 g/dL
  • Usia 6-12 bulan: perempuan 11,3-14,1 g/dL, dan laki-laki 11,3-14,1 g/dL
  • Usia 1-5 tahun: perempuan 10,9-15,0 g/dL, dan laki-laki 10,9-15,0 g/dL
  • Usia 5-11 tahun: perempuan 11,9-15,0 g/dL, dan laki-laki 11,9-15,0 g/dL
  • Usia 11-18 tahun: perempuan 11,9-15,0 g/dL, dan laki-laki 12,7-17,7 g/dL.

Itulah kadar hemoglobin normal pada anak. Alih-alih memiliki jumlah Hb normal, sebagian anak justru memiliki kadar hemoglobin yang lebih rendah atau bahkan lebih tinggi dari angka normalnya.

Namun, kondisi ini umumnya tidak terdeteksi sampai dilakukan tes darah. Bukan hanya mengetahui Hb anak normal atau tidak, tes ini juga dapat membantu mendiagnosis kondisi medis dan mengevaluasi lebih lanjut kondisi kesehatan anak.

Kadar Hb tinggi pada anak

Kadar hemoglobin yang lebih tinggi dari Hb anak normal sering kali disertai dengan jumlah sel darah merah yang tinggi.

Masalah ini disebabkan oleh hemoglobin ditemukan dalam sel darah merah sehingga semakin tinggi sel darah merah, semakin tinggi pula kadar Hb-nya.

Jumlah hemoglobin yang tinggi juga dapat mengindikasikan kondisi medis tertentu, seperti:

Dehidrasi

 
Dehidrasi bisa memicu kadar hemoglobin meningkat

Kekurangan cairan dapat menyebabkan jumlah sel darah merah lebih tinggi karena tidak ada cairan yang cukup untuk menyeimbangkannya.

Alhasil, kondisi ini membuat kadar hemoglobin juga lebih tinggi daripada nilai normal Hb pada anak.

  • Penyakit jantung bawaan

Kondisi ini membuat jantung anak sulit memompa darah dan mengirimkan oksigen ke seluruh tubuh secara efektif.

Akibatnya, tubuh terkadang menghasilkan sel darah merah tambahan yang membuat kadar Hb si kecil jauh lebih tinggi dari Hb normal pada bayi atau anak seusianya.

  • Tumor ginjal

Kadar hemoglobin lebih tinggi dari Hb normal pada anak juga bisa disebabkan tumor ginjal. Sebab, sebagian tumor ginjal dapat merangsang ginjal untuk membuat hormon eritropoetin secara berlebih.

Hormon ini bisa mendorong produksi sel darah merah sehingga jumlahnya lebih tinggi dan dapat berpengaruh terhadap kadar Hb.

  • Penyakit paru-paru

penyakit paru-paru
Penyakit paru-paru dapat memengaruhi kadar hemoglobin

Kadar Hb anak juga bisa lebih tinggi dari nilai normal hemoglobin jika mereka memiliki penyakit paru-paru.

Ketika paru-paru tidak bekerja secara efektif, tubuh mungkin mencoba memproduksi lebih banyak sel darah merah untuk membantu membawa oksigen. Hal ini menyebabkan kadar Hb normal anak juga meningkat.

  • Polisitemia vera

Kadar Hb yang tinggi dari nilai normal hemoglobin bisa terjadi akibat polisitemia vera.

Ini adalah jenis kanker darah yang terjadi ketika sumsum tulang menghasilkan terlalu banyak sel darah merah. Alhasil, peningkatan sel darah merah juga bisa membuat Hb meningkat.

Kadar hemoglobin anak juga bisa lebih tinggi daripada Hb normal anak seusianya jika memiliki riwayat keluarga dengan kondisi yang sama, tinggal di dataran tinggi, mengonsumsi obat-obatan tertentu, baru menerima transfusi darah, atau merokok.

Kadar Hb rendah pada anak

Kadar hemoglobin yang rendah umumnya berkaitan dengan jumlah sel darah merah yang juga rendah.

Gejala Hb rendah pada anak dapat ditandai dengan tampak lemas dan lelah, kulit pucat atau kekuningan, mata kuning, sesak napas, tidak bergairah bermain dengan teman-temannya, dan sering mengeluh pusing.

Kadar Hb rendah pada anak dapat disebabkan oleh:

  • Anemia

anemia pada anak
Anemia pada anak akan membuatnya lesu

Apakah kadar hemoglobin si kecil lebih rendah dari Hb anak normal? Bisa jadi mereka mengalami anemia.

Anemia adalah kondisi di mana tubuh tidak dapat menghasilkan cukup sel darah merah yang sehat atau hanya memiliki sedikit hemoglobin sehingga tidak dapat mengangkut oksigen ke seluruh tubuh secara maksimal.

  • Kondisi yang merusak sel darah merah

Kondisi-kondisi yang lebih langka, seperti anemia sel sabit, talasemia, defisiensi G6PD, dan sferositosis herediter bisa merusak sel darah merah.

Berbagai penyakit ini bisa menjadi penyebab Hb rendah pada anak balita yang harus Anda waspadai.

  • Gangguan sumsum tulang

Leukemia, limfoma, atau anemia aplastik juga dapat menyebabkan jumlah sel darah merah menjadi rendah. Akibatnya, kadar hemoglobin si kecil pun lebih rendah dari Hb normal pada anak seusianya.

  • Gagal ginjal

Jika ginjal tidak berfungsi dengan baik, organ tersebut tidak mampu menghasilkan cukup hormon eritropoietin yang berfungsi merangsang produksi sel darah merah. Alhasil, kadar Hb pun ikut rendah.

Anak juga cenderung memiliki kadar Hb yang lebih rendah daripada Hb normal anak seusianya jika mengalami kondisi yang menyebabkan perdarahan kronis, misalnya tukak lambung atau polip usus besar.

Tes Hb pada anak

Tes hemoglobin diperlukan untuk mengetahui rendah atau tingginya kadar hemoglobin anak. Tes ini dilakukan dengan mengambil sampel darah dari lengan anak.

Berikut adalah beberapa alasan tes HB perlu dilakukan:

  • Anak mengalami gejala, seperti kelelahan, sering sakit, atau penurunan berat badan tanpa alasan yang jelas
  • Adanya tanda-tanda perdarahan
  • Sebelum dan sesudah operasi besar
  • Penyakit ginjal kronis atau masalah medis kronis lainnya
  • Pemantauan anemia dan penyebabnya
  • Pemantauan selama pengobatan untuk kanker
  • Memantau obat-obatan yang dapat menyebabkan anemia.

Hasil tes hemoglobin kemudian akan diuji di laboratorium. Jika hasilnya sudah keluar, konsultasikan dengan dokter untuk mengetahui nilai normal Hb anak.

Menjaga atau membuat Hb normal pada anak

Jika anak memiliki Hb yang rendah, Anda dapat membantu meningkatkannya dengan memberikan makanan penambah Hb. Nutrisi tersebut berperan penting dalam produksi hemoglobin.

Berikut adalah makanan untuk meningkatkan Hb pada anak:

  • Hati
  • Kerang
  • Daging sapi
  • Brokoli
  • Kubis
  • Bayam
  • Kacang-kacangan
  • Kale
  • Tahu
  • Sereal yang difortifikasi
  • Alpukat
  • Selada.

Sementara itu, apabila anak memiliki kadar Hb yang tinggi, terdapat beberapa hal yang dapat dilakukan, di antaranya:

  • Batasi konsumsi makanan tinggi zat besi dan folat.
  • Minum air putih dengan cukup karena Hb cenderung meningkat saat tubuh mengalami dehidrasi.
  • Flebotomi, yaitu prosedur laboratorium yang dilakukan dengan mengeluarkan sejumlah darah. Seorang tenaga kesehatan yang disebut phlebotomist akan memasukkan jarum ke pembuluh darah. Setelah darah terkumpul, jarum dilepas perlahan. Prosedur ini dilakukan jika kadar Hb tinggi disebabkan oleh kondisi medis.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *