Gigi Anak Hitam: Penyebab, Penanganan, dan Pencegahannya

Sebelum melakukan proses cabut gigi bungsu, konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter gigi Anda

Gigi anak hitam adalah salah satu masalah gigi yang umum terjadi. Kondisi ini dapat membuat anak kehilangan kepercayaan dirinya karena keadaan gigi yang rusak dan berwarna kehitaman.

Normalnya, gigi berwarna putih kekuningan. Warna tersebut berasal dari jumlah kalsium yang ada di enamel gigi (lapisan luar keras).

Namun, enamel gigi bisa menipis seiring berjalannya waktu sehingga membuat gigi tampak lebih gelap. Selain itu, enamel juga bisa ternoda dari luar sehingga menyebabkan gigi menghitam.

Untuk membantu anak mengatasi masalah ini, kenali penyebab dan cara mengatasi masalah gigi hitam pada anak.

Penyebab gigi anak hitam

Penyebab gigi anak hitam umumnya disebabkan oleh dua faktor, yaitu permukaan luar gigi (ekstrinsik) atau bagian dalam gigi (intrinsik).

Faktor ekstrinsik merupakan kerusakan yang disebabkan berbagai penyebab di luar gigi, sedangkan faktor intrinsik berasal dari kerusakan yang dimulai di dalam gigi dan berlanjut keluar.

Berdasarkan kedua faktor tersebut, berikut adalah sejumlah penyebab gigi anak hitam yang perlu diperhatikan orangtua.

1. Tidak menjaga kebersihan gigi

Apakah ada bintik hitam di gigi geraham anak? Bisa jadi hal tersebut terjadi karena mereka tidak menjaga kebersihan gigi dengan baik.

Jarang menyikat gigi dapat menyebabkan sisa-sisa makanan menempel dan menjadi tempat kuman berkembang.

Akibatnya, plak pada gigi terbentuk dan membuat warna gigi anak menjadi kehitaman.

2. Mengonsumsi makanan tertentu

Penyebab gigi hitam pada anak juga dipicu konsumsi makanan atau minuman yang berwarna gelap, seperti teh, cokelat, dan cola.

Asupan tersebut dapat menodai gigi sehingga membuatnya tampak hitam untuk sementara waktu.

3. Karang gigi

Gigi anak rusak hitam dapat terjadi akibat karang gigi. Karang gigi adalah plak keras yang menumpuk pada gigi dan biasanya muncul di bawah garis gusi. Plak ini terbentuk ketika bakteri dalam mulut bercampur dengan sisa-sisa makanan.

Jika tidak dibersihkan, plak bisa menyebabkan terbentuknya karang gigi. Sebagian bentuk dari karang gigi ini dapat berwarna kehitaman sehingga gigi terlihat hitam pada anak.

4. Cedera gigi

Cedera gigi dapat menyebabkan gigi anak hitam. Misalnya, saat anak bermain dan terjatuh hingga menyebabkan cedera, kondisi tersebut dapat mengganggu pembentukan enamel gigi.

Selain itu, perdarahan di dalam gigi akibat cedera juga dapat menyebabkan warna gigi menghitam.

5. Gigi berlubang


gigi anak berlubang
Gigi berlubang biasanya terasa menyakitkan

Gigi busuk hitam dapat dipicu oleh gigi berlubang. Kondisi ini terjadi akibat bakteri yang merusak enamel gigi sehingga menyebabkan munculnya lubang. Lubang tersebut membuat area sekitar gigi menjadi kehitaman.

Gigi anak berlubang hitam biasanya juga terasa menyakitkan, bahkan sampai membuat mereka rewel. Kondisi gigi busuk pada anak ini harus segera diatasi untuk mencegahnya semakin parah.

6. Penggunaan obat tertentu

Gigi hitam anak dapat disebabkan penggunaan obat tertentu. Misalnya, antibiotik tetrasiklin dan doksisiklin yang mempengaruhi pembentukan enamel gigi, termasuk mengurangi warna putih alaminya.

Selain itu, konsumsi suplemen zat besi cair juga dapat menyebabkan warna gigi berubah. Itulah mengapa penting untuk berkonsultasi dengan dokter mengenai efek samping obat yang digunakan.

7. Masalah genetik

Faktor lain yang bisa menyebabkan gigi anak hitam adalah masalah genetik. Gen tertentu dapat mempengaruhi pembentukan enamel gigi sehingga menyebabkan perubahan warna pada gigi susu mereka.

8. Kelainan enamel gigi

Terkadang, ada kelainan dalam pembentukan enamel gigi. Kelainan tersebut bisa menyebabkan pewarnaan intrinsik gigi.

Contoh kelainan enamel gigi adalah hipoplasia enamel, yaitu kelainan yang mengakibatkan enamel menipis dan membuat warna gigi berubah.

Cara mengatasi gigi hitam pada anak

Sebaiknya Anda segera berkunjung ke dokter gigi anak untuk mengatasi masalah gigi hitam pada anak

Dokter gigi akan melakukan perawatan yang tepat untuk anak sesuai dengan usia, kondisi yang mendasari, dan keparahan kondisinya.

Jika penyebab utama gigi hitam anak adalah karang gigi, dokter bisa menghilangkannya menggunakan alat khusus scaling.

Sementara itu, jika penyebabnya adalah gigi berlubang, kondisi ini dapat diatasi dengan penambalan gigi pada area yang berlubang. Dokter akan menambal gigi dengan bahan tertentu, seperti resin atau asam akrilik, agar gigi tampak seperti semula.

Pemutihan gigi (bleaching) juga dapat dilakukan untuk membersihkan gigi hitam pada anak berusia 14 tahun ke atas. Namun, zat dan metode bleaching yang digunakan bergantung pada warna dan luasnya noda pada gigi.

Apabila kerusakan gigi dinilai parah, dokter mungkin akan menyarankan untuk mencabut gigi anak.

Selain itu, Anda perlu membantu anak menjaga kebersihan gigi dan mulutnya dengan baik, serta menghindari pemberian makanan tertentu yang dapat mengubah warna gigi anak.

Jangan sampai masalah gigi pada anak semakin memburuk.

Cara mencegah gigi hitam pada anak

anak menyikat gigi
Ajarkan anak menyikat gigi secara rutin

Orangtua dapat membantu mencegah masalah gigi anak hitam. Berikut adalah langkah pencegahan yang bisa dilakukan.

  • Mulai bersihkan gigi anak segera setelah gigi pertamanya muncul. Anda bisa membersihkan gigi si kecil menggunakan kain kasa atau lap basah.
  • Pastikan anak menyikat gigi secara rutin sebanyak dua kali sehari menggunakan pasta gigi ber-fluoride. Ajarkan juga mereka teknik menyikat gigi yang benar.
  • Bantu anak menggunakan flossing (benang gigi) untuk membersihkan sela-sela giginya sekali sehari.
  • Rutin memeriksakan gigi anak ke dokter gigi setiap 6 bulan sekali agar kesehatan giginya terjaga.
  • Hindari memberi anak susu botol sebelum tidur. Kandungan gula pada susu formula dapat menyebabkan kerusakan gigi pada anak.
  • Beri anak asupan yang bernutrisi, seperti buah-buahan, sayur-mayur, dan biji-bijian.
  • Hindari memberikan makanan dan minuman yang tinggi gula karena bisa menyebabkan kerusakan gigi.
  • Pastikan anak minum air putih dengan cukup. Hal tersebut dapat meningkatkan produksi air liur yang bermanfaat untuk melindungi gigi.

Tanda mulut dan gigi anak sehat

Berikut adalah beberapa tanda mulut dan gigi anak sehat yang bisa orangtua perhatikan.

  • Tidak bau mulut
  • Lidah berwarna merah muda dan lembap
  • Gigi kuat (tidak goyah, rapuh, ataupun sensitif terhadap makanan dan minuman dingin)
  • Gusi merah muda dan kokoh
  • Gigi tidak berlubang
  • Susunan gigi rapi sehingga mudah dibersihkan, dan tidak membuat sisa makanan terjebak di sana
  • Warna gigi sama (putih kekuningan alami).

Jika anak memiliki tanda mulut dan gigi yang sehat, Anda hanya perlu membantu merawat giginya dengan tepat dan rutin agar terhindar dari masalah yang mengganggu.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *