Blitar Raya, warajatim.com – Anggota DPR RI sekaligus Ketua DPD Golkar Jatim meminta Pemkab maupun pemerintah provinsi mengambil kebijakan dalam rangka membantu peternak telur keluar dari krisis.
Hal tersebut disampaikan dalam Penyuluhan Jasa Keuangan Terkait Stimulus OJK Kepada Masyarakat terdampak Covid-19 yang dihadiri oleh Anggota Dewan Kabupaten Blitar Anik Wahyuningsih dan peternak telur di Desa Pikatan, Kecamatan Wonodadi Kabupaten Blitar
“Pemerintah daerah atau provinsi bisa mengubah kebijakan untuk sementara dalam mengantisipasi pasokan telur yang melimpah misalkan dengan mengganti protein hewani dengan telur untuk bansos dalam jangka waktu sebulan ini,” Ujar Sarmuji
Mujiatun, peternak yang hadir dalam rembug yang diinisiasi M. Sarmuji juga meminta kepada pemerintah membantu para peternak telur dengan cara menstabilkan harga telur dan harga konsentrat.
“Kami memohon kepada pemerintah untuk mensetabilkan harga telur dan pakan. Harga telur bisa naik dan turun tetapi harga konsentrat jika sudah naik cenderung susah untuk turun,” Ujar Mujiatun.
Mujiatun dan para peternak yang produksi telurnya dibeli langsung oleh Sarmuji mengucapkan terima kasih dan bersyukur ada anggota DPR yang mau terjun langsung memberikan solusi kepada kami.
“Terima kasih Pak Sarmuji yang telah membeli telur kami, yang saat ini harganya Rp. 12.800 dan Rp. 13.000 dibeli dengan harga Rp. 15.000,” Pungkas Mujiatun.
Dalam kesempatan yang sama Carik Pikatan Fuat sangat mendukung apabila pemerintah memberikan aturan batasan bagi perusahaan besar agar kapasitas produksinya tidak mengganggu peternak telur rakyat.
“Kami sangat mendukung apabila pemerintah berpihak kepada peternak rakyat dengan cara memberikan batasan produksi telur perusahaan besar agar peternak kecil yang jumlah di bawah 5000 bisa menikmati hasilnya,” Ujar Fuad.
