Tekan Angka Kasus Kematian Pasien Covid-19 Saat Isoman, Polres Blitar Berikan Bantuan Mamin Natural Kepada Warga Terkonfirmasi.

Tekan Angka Kasus Kematian Pasien Covid-19 Saat Isoman, Polres Blitar Berikan Bantuan Mamin Natural Kepada Warga Terkonfirmasi.

Blitar, warajatim.com – Tekan angka kematian pasien positif Covid-19, Polres Blitar mendatangi langsung rumah warga yang terkonfirmasi positif dan menyerahkan bantuan berupa paket sembako yang berisi sayur mayur, buah-buahan, vitamin dan perlengkapan protokol kesehatan (Prokes).

Agenda penyerahan itu, diberikan langsung oleh Kapolres Blitar, AKBP Leonard M. Sinambela dengan didampingi Kasatlantas Polres Blitar, AKP I Putu Angga Feriyana. Terdapat dua lokasi yang menjadi tujuan, yakni rumah warga terkonfirmasi positif Covid-19 yang ada di Desa Talun, Kecamatan Talun dan Desa Tegalrejo, Kecamatan Selopuro Kabupaten Blitar.

Disampaikan oleh Kapolres, sehubungan dengan melonjaknya angka kasus konfirmasi positif di masyarakat, pemerintah menjalankan strategi penanganan dengan model isolasi mandiri (Isoman) di level desa.

“Ini khusus untuk menangani masyarakat yang terkonfirmasi positif dengan gejala ringan dan atau tanpa gejala, kami optimalkan untuk isolasi mandiri di rumah atau terpusat di desa,” katanya.

Oleh karenanya, menurut Kapolres, Polres yang dalam hal ini juga menjadi bagian dari satuan tugas (Satgas) Covid-19 memiliki kewajiban untuk memastikan progres daripada isoman yang dilakukan oleh pasien Covid-19 berjalan dengan lancar.

Peran serta pemerintah di level mikro yakni desa, baik perangkat, babinsa dan bhabinkamtibmas memiliki andil yang penting. Utamanya adalah untuk secara langsung dan intens melaksanakan monitoring secara tepat terhadap masyarakat yang menjalani isoman.

“Setiap hari harus diawasi, sehingga apabila kondisi dari warga terkait berubah sewaktu-waktu dapat supaya cepat ditangani oleh medis, dalam hal ini bidan desa ataupun puskesmas terdekat,” papar Leonard.

Ia menegaskan, tidak boleh adalagi kasus pasien Covid-19 yang menjalani isoman sampai meninggal dunia. Hal itu, menurut Kapolres, disebabkan karena adanya salah penanganan yakni monitoring yang tidak optimal. Maka karenanya, ia menginstruksikan kepada pemerintah di level mikro untuk aktif mengawasi dan siap siaga apabila diperlukan tindakan-tindakan penanganan yang cepat dan darurat.

Dengan penanganan yang optimal, dibarengi dengan pemberian bantuan makanan dan minuman natural yang penuh vitamin dan nutrisi dari pemerintah diharapkan dapat mempercepat pemulihan kondisi pasien Covid-19 sesuai dengan masa isolasi yang sudah ditentukan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *