Malang , warajatim.com – Akhir pekan setelah menutup kegiatan workshop di Kota Batu, dimanfaatkan oleh Ketua DPD Golkar Jawa Timur untuk menyambung tali silaturahmi dengan Ketua PWNU KH. Marzuqi Mustamar, M.Ag. Pimpinan Pondok Pesantren Sabiilul Rosyad, Gasek, Malang dan Ketua PW Muhammadiyah KH. DR. Saad Ibrahim di Bukit Villa Sengkaling.
Sejak kepimpinan dipegang M. Sarmuji, hubungan Golkar Jatim dengan PWNU maupun dengan PD Muhammadiyah terlihat semakin erat. Saling mengunjungi dan memenuhi undangan dua tahun ini semakin intens. Paling anyar adalah ketika 2 tokoh ormas tersebut memberikan tausiyah di Golkar Jatim TV pada Ramadhan lalu.
“Saya bersama beberapa pengurus Golkar Jatim bersilaturahmi kepada beliau berdua. Beberapa kali kegiatan Golkar beliau menjadi narasumber, jadi kami harus menyempatkan waktu untuk bersilaturahmi jika ada kegiatan di Malang,” ungkap Sarmuji.
Silaturahmi ini memang agenda biasa, tetapi di sisi lain bisa membangun sinergi dan kolaborasi antar organisasi. Membangun Jawa Timur diperlukan kekompakan antar seluruh elemen.
Hal tersebut senada dengan pandangan KH. Saad Ibrahim. Sinergitas seluruh organisasi akan menghasilkan dampak positif dan saling menguntungkan.
“Sinergi dengan seluruh elemen, bisa saling menguntungkan. kita jaga betul-betul dengan kelompok-kelompok strategis yang ada di Jawa Timur,” Ungkap Kyai Saad.
Pesan lebih luas disampaikan oleh KH. Marzuki Mustamar kepada Anggota DPR RI agar Golkar bareng-bareng dengan NU manjaga keutuhan NKRI.
Menjaga NKRI selain menjaga konstitusi juga lebih besar menjaga agama.
“Menjaga keutuhan negara adalah perintah syar’i. Jangan sampai sejengkal tanahpun terlepas dari NKRI. Titip jaga NKRI, Pastikan yang menjadi pengurus Golkar adalah orang-orang yang mencintai Indonesia dan juga Pancasila,” Pungkas Kyai Marzuki.
