Kolaborasi Sampoerna dan Dinas PMD Jatim Percepat Pemulihan Ekonomi Desa Cendono Pasuruan

Pasuruan, warajatim.com – Percepatan Pemulihan Ekonomi Desa di masa Pandemi terus digalakkan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Kali ini Pemerintah Provinsi Jawa Timur menggandeng Sampoerna untuk Indonesia dalam memulihkan Desa Wisata Coban Goa Jalmo yang terletak di Desa Cendono, Kecamatan Purwoasri, Kabupaten Pasuruan.

Pemulihan ekonomi ini berupa pendampingan dan pelatihan yang dilaksanakan secara intensif dan komprehensif dalam manajerial serta penambahan Produk-Produk Wisata Baru yang berupa cafe, spot foto wisata, serta perbaikan kolam renang.

Peresmian Produk wisata baru tersebut ditandai dengan pengguntingan pita oleh Dinas PMD yang diwakili Kasi Pemberdayaan Ekonomi Desa, Lianto, SE. M.Sos., Kepala Hubungan Masyarakat Wilayah Pasuruan, Probolinggo, dan Malang PT HM Sampoerna Roesdiyono Nizar, Yayasan Rumah kita Sidoarjo Andrianus M. Uran, dan Kepala Desa Cendono Sanari.

Dalam sambutannya Lianto, memberikan apresiasi kepada Sampoerna dan YRKS yang telah mendampingi desa wisata Coban Goa Jalmo secara intensif dan komprehensif dalam pemulihan serta pengembangan produk wisatanya.

“DPMD Jawa Timur berterima kasih dan memberikan apresiasi yang tinggi kepada HM. Sampoerna dan Yayasan Rumah Kita Sidoarjo yang telah memberikan dampingan secara intensif dan komprehensif dalam memacu produktivitas pengelola Desa Wisata Coban Goa Jalmo,” Ungkap Kasi Pemberdayaan Ekonomi desa (26/5).

Saat ini BUM Desa Cendono Berkah masih dalam kriteria BUM Desa Berkambang. Setalah mendapatkan dampingan dari Klinik Bumdes Jawa Timur kriteria tersebut akan menjadikan BUM Desa Cendo Berkah naik kelas menjadi BUM Desa maju.

“Harapan ini selalu kami sematkan kepada BUM Desa Cendono menjadi maju setelah mendapatkan dampingan selama lima bulan terakhir,” Tutup Lianto.

Sementara itu Direktur BUM Desa Nova Haryanto mengatakan bahwa Proses Pemulihan Desa Wisata Coban Goa Jalmo ini berlangsung sejak Desember 2020 dengan pendampingan intensif baik secara online maupun ofline.

Program pemulihan yang dijalankan oleh Klinik BUM Desa ini memiliki tiga tahap, yaitu pelatihan, Pendampingan, serta pemberian bantuan.

“Pemulihan ekonomi desa yang kami jalankan memiliki tiga tahap, yaitu Pelatihan, Pendampingan, dan yang terakhir adalah penyaluran bantuan,” Ungkap lulusan FISIP Unair tersebut.

Pelatihan dan pendampingan yang dilakukan adalah dengan memperkuat manajemen pengelola dan manajemen pemasaran dengan dipertajam dengan pembuatan SOP desa wisata maupun produk wisatanya.

Tahap terakhir adalah dengan pemberian bantuan produk wisata. Bantuan ini diwujudkan berupa pembangunan cafe layang serta perbaikan destinasi kolam renang.

“Tahap pelatihan dan pendampingan lebih menyasar kepada perbaikan manajemen tata kelola dan marketing. Tahap penyaluran bantuan adalah dengan membuat destinasi wisata baru berupa kafe layang dan perbaikan kolam renang. Semoga ini menjadi akselerasi kebangkitan ekonomi Desa Cendono Pasuruan,” tutup Rian.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *