Surabaya (20/05/2021) Grand Final Turnamen Esport Piala Menteri Pemuda dan Olahraga yang diselenggarakan oleh Angkapan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) Jawa Timur akan memasuki babak Grand Final. Grand Final ini akan dilaksanakan di Taman Candra Wilwatikta, Pandaan, Pasuruan dengan konsep sport tourism.
Pranaya Yudha, Ketua AMPI Jatim, mengungkapkan bahwa Grand Final tersebut akan dilaksanakan pada tanggal 5 Juni 2021 secara offline. Sebelumnya selama babak penyisihan hingga 16 besar pertandingan ini dilaksanakan secara online karena kondisi masih pandemi covid-19.
“Dengan kondisi yang kali ini masih dalam masa pendemi, tidak mungkin kami menghadirkan peserta yang jumlahnya ribuan, pilihan rasional kami adalah melaksanakan pertandingan secara online. Tetapi, tidak mengurangi sportifitas antar tim dalam bertanding,” tutur Anggota DPRD Jatim tersebut.
Jumlah 14.000 Tim yang berasal dari seluruh pelosok tanah air, kini menyisakan empat tim yang akan berlaga memperebutkan hadiah total 200 juta rupiah. Empat Tim tersebut adalah VIctim Esport dan Kings Esport dari Jakarta, Nextlevel dari Bandung, dan DNPro Gaming dari Kota Malang.
Yudha, sapaan akrabnya, mengaku senang dengan komposisi tim lolos ke babak grand final ini. Hal ini berarti, banyak talenta baru yang selalu muncul dalam setiap turnamen yang diselenggarakan.
“Banyak Tim baru yang mungkin namanya masih asing di telinga para penggemar game online, tetapi kemampuan mereka sudah tidak diragukan lagi,” Tutur legislatif asal Banyuwangi itu.
Kegembiraan senada diungkapkan oleh Pembina DPD AMPI Jatim, Muhammad Sarmuji dalam pesan whatsaps yang dikirim ke redaktur, bahwa turnamen yang melibatkan belasan ribu tim dan sekitar 70 ribu peserta tidak lagi didominasi oleh para gamer profesional, melainkan talenta baru tetapi memiliki kapasitas nasional.
“Saya bergembira ternyata kegiatan yang diadakan oleh AMPI Jatim mendapatkan sambutan yang sangat besar dari belasan ribu tim. Lebih menggembirakan lagi peserta yang lolos ke Grand Final ternyata talenta-talenta baru dalam esport ini. Mereka memiliki kapasitas nasional untuk bersaing dengan atlit-atlit profesional yang terlebih dahulu dalam cabang esport ini,” Ungkap Pria yang sekaligus Ketua DPD Golkar Jatim tersebut.
Sarmuji menuturka bahwa turnamen-turnamen seperti ini harus lebih tertata jadwalnya serta memiliki kontinuitas yang pasti serta iklim kompetisi yang sehat agar terus muncul atlit-atlit baru. Untuk itu atas kesuksesan turnamen ini, DPD Golkar Jatim juga akan menyelenggaraan turnamen serupa dengan lingkup yang lebih kecil, yaitu lokal Jawa Timur.
“Kesuksesan AMPI Jatim mengadakan kompetisi yang sifatnya nasional memberi inspirasi kepada Golkar Jatim untuk menyelenggarakan turnamen serupa tetapi dengan lingkup lebih kecil, yaitu Jawa Timur. Kami yakin dengan turnamen yang rutin akan memberikan apresiasi serta memnculkan bakat batu dala cabang esport yang ada di pelosok Jawa Timur,” Tutup Sarmuji.
