Jambi, warajatim.com – Kecelakaan lalu lintas merupakan salah satu masalah kesehatan yang tergolong dalam penyakit tidak menular. Kecelakaan lalu lintas yang terjadi dari tahun ke tahun terus mengalami peningkatan dengan kerugian yang sangat besar, baik materiil maupun non material. Tiga sampai empat orang korban meninggal setiap jam akibat kecelakaan lalu lintas.
Sebagian besar kecelakaan lalu lintas melibatkan sepeda motor dan serta didominasi kalangan usia pelajar. Kecelakaan kendaraan bermotor bersifat multifactor bisa factor manusia, kendaraan dan atau lingkungan fisik.
Persentase yang tinggi pengendara muda yang yang mengalami kecelakaan sepeda motor menjadi problem kesehatan masyarakat yang sangat serius. Alasan utama mengapa pengendera di bawah umur (muda) mempunyai tingkat risiko kecelakaan yang tinggi adalah kurangnya pengalaman usia dan jenis kelamin serta pemberian izin mengemudi sendiri pada usia yang muda juga merupakan faktor penting.
Selain itu permasalahan utama di masyarakat kita adalah kurangnya kepatuhan untuk mentaati sebuah aturan. Ketidakpatuhan terhadap aturan ini sedikit banyak telah berkontribusi terhadap tingkat kejadian kecelakaan kendaraan di jalan raya yang menimbulkan banyak kerugian, perilaku siswa yang meliputi keamanan berkendara, serta kurangnya sarana transportasi umum yang melewati sekolah mereka.
Untuk meningkatkan pemahaman dan perilaku masyrakat dalam keselamatan berkendara serta pengetahuan tentang K3 maka Prodi Kesehatan Masyarakat UNJA melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang bertajuk Peningkatan Awareness, Pengetahuan, Sikap dan Perilaku Siswa SMK Negeri 2 Kota Jambi dalam Keselamatan Berkendara (Safety Riding) diharapkan dapat berkontribusi dalam menstrasfer ilmu pengetahuan yang akan diberikan kepada siswa.
Tim Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (Pengabmas) berharap nantinya siswa-siswa SMK Negeri 2 Kota Jambi dapat mengaplikasikan berkendara yang lebih aman dan mengaplikasikan prinsip-prinsip K3 dalam melakukan kegiatan praktikum maupun magang serta melakukan kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan upaya keselamatan dan kesehatan kerja di lingkungan sekolah.
Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (Pengabmas) oleh Prodi Kesehatan Masyarakat Universitas Jambi dilakukan pada Sabtu tanggal 29 Agustus 2020, dimulai pukul 10.00 sampai selesai. Kegiatan Pengabdian masyarakat Prodi Kesehatan Masyarakat Unja ini melibatkan SMK Negeri 2 Kota Jambi sebagai mitra.
Rangkaian kegiatan pengabdian ini antara lain: Kata Sambutan dari Kepala Sekolah SMK Negeri 2 Kota Jambi oleh ibu Sri Darmayanti, M.Pd, Kata Sambutan dari Ketua Pengabdian Masyarakat Bapak Rd. Halim, SKM, M.P.H,. Setelah penyampaian kata sambutan dilakukan pretest mengenai keselamatan berkendara dan pengetahuan siswa tentang K3 oleh bapak M. Syukri, SKM., M.Kes (Epid).
Penyampaian Materi selanjutnya tentang keselamatan berkendara oleh Bapak AKBP Heru Widayat Dj, SH., MH Kabagbinops Roops Polda Jambi, kemudian dilanjutkan materi tentang ilmu K3 oleh bapak Budi Aswin, SKM., M.Kes dosen peminatan K3 Unja.
Setelah rangkaian materi selesai, di sesi diskusi diberikan door prize bagi siswa yang mengajukan pertanyaan kepada pemateri. Di akhir acara dilakukan post tes untuk mengukur pengetahuan siswa sebelum dan setelah di berikannya materi tentang keselamatan berkendara dan K3.
Kegiatan ini sangat penting mengingat siswa rentan mengalami kecelakaan lalu lintas sehingga pemahaman tentang berkendara yang baik dan aman harus ditingkatkan. Disamping itu siswa SMK perlu dibekali ilmu K3 mengingat risiko dan permasalahan seputar K3 selalu ada baik dilingkungan sekolah maupun saat melakukan aktivitas di luar sekolah seperti kegiatan magang.
SMK Negeri 2 sangat mendukung kegiatan ini, siswa yang aktif dalam berdiskusi, antusias yang tinggi dalam mengikuti materi serta guru pendamping yang terus ikut mendampingi mulai dari awal acara hingga selesai, hal ini membuat Tim Pengabdian masyarakat menjadi sangat terfasilitasi dan merasa nyaman dalam pelaksanaan kegiatan ini bahkan bisa jadi akan ada kegiatan pengabmas lainya dengan tema yang berbeda dengan SKM Negeri 2 sebagai mitranya.
