Madiun  

Masa Pandemi Covid 19, INKA Nanti Alat Produksi untuk UMKM

Inka
Masa Pandemi Covid 19, INKA Nanti Alat Produksi untuk UMKM

Madiun, Warajatim.com – Pandemi Corona atau Covid 19 melanda Indonesia termasuk di Kota Madiun. Hampir semua sektor terguncang, begitu pula dengan UMKM di Madiun.

Namun angin segar juga turut hadir. Dua pelaku UMKM dibantu oleh PT INKA untuk tetap bertahan memutar roda perekonomian.

Seperti yang dialami oleh Elisa Candra Kartika Wati. Pelaku UMKM pembuatan tas suovenir yang sempat gulung tikar. “Saya sempat merumahkan 5 penjahit saya Februari lalu, ” kisahnya, Kamis (25/6/2020).

Lantas, kata dia, melihat di televisi bahwa saat pandemi ini diperlukan baju hazmat. Dia pun banting stir membuat baju hazmat.

Inka
Masa Pandemi Covid 19, INKA Nanti Alat Produksi untuk UMKM

“Alhamdulillah dari 5 yang terpaksa saya rumahkan, ini saya panggil dua lagi. Untuk membuat Hazmat, ” urainya.

Dia menyebutkan cukup terbantu dengan PT INKA. BUMN yang bergerak dibidang pembuatan kereta api itu menyumbangkan alat bantu produksi seperti mesin jahit, gunting dan beberapa bahan.

“Ya jadi terbantu juga. Ada mesin jahit baru. Jadi kalau ada pesanan Hazmat maupun masker bisa cepat jadi, ” urainya.

Hal senada disampaikan pelaku UMKM, Surya Bagus Yunanto. Beda dengan Elsa, Surya membuat face shield.

“Kalau saya sih petugas medis. Nah di puskesmas saya kan perlu face shield. Coba-coba buat malah laku, ” urainya.

Namun kendalanya bukan pada biaya. Surya mengaku bahwa kendala utamanya pada alat produksi. Pasalnya dirinya tidak sendiri dalam memproduksi.

“Saya bagi-bagi pekerjaan ke tetangga. Mereka yang terdampak Covid kan juga perlu penghasilan. Akhirnya saya ajak buat juga. Tapi itu tadi terkendala bahan, ” terangnya.

Dia mengaku cukup lega karena PT INKA datang membantu alay produksi untuk UMKM. Seperti alat potong, palu dan tang yang diperlukan saat produksi.

“Kalau saya sih bukan modal. Malah alat produksi saja. Karena banyak pesanan tapi alat terbatas malah susah, ” jelasnya.

Di sisi lain Senior Manager Program Kemitraan dan Bina Lingkungan CSR dan Stakeholder Relationship PT INKA, Bambang Ramadhiarto mengaku bahwa keberadaan UMKM membantu mengurangi kehilangan pekerjaan. “Kami hadir membantu, agar yang terdampak Covid tidak terlalu banyak, ” terangnya.

Dia mencontohkan seperti UMKM milk Surya Bagus Yunanto memproduksi face shield baru 3 bulan. Namun bisa mempekerjakan sampai 25 orang.

“Jadi perlu kami suport. Sementara kami suport alay. Pekerjanya rata-rata dari luar kota Madiun yang tidak bisa pulang tapi tidak juga kerja karena Covid, ” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *