Madiun, warajatim.com – Presiden Joko Widodo juga melakukan kunjungan ke Pabrik Porang, PT Asia Prima di Kecamatan Balerejo, Kabupaten Madiun.
Presiden Jokowi, sapaannya didampingi Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo dan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa.
Dalam keterangan pers, Presiden Jokowi mengatakan pengolahan yang dilakukan PT Asia Prima tentu menjadi nilai tambah. Utamanya bagi para petani porang.
“Tadi saya sudah tanya ke petani porang. Bila 1 hektar menghasilkan berapa? Jawabannya 15 sampai 20 ton. Potensi yang luar biasa, ” ujarnya.
Itupun, kaya dia, per musim tanam bisa menghasilkan 40 juta ton. Satu kali musim tanam ada sampai 8 bulan lamanya.
“Tentu ini merupakan kesempatan yang harus diambil. Mengingat kesempatan pasar masih besar dan terbuka lebar, ” katanya seperti dikutip di akun YouTube sekretariat presiden.
Pun dia menyampaikan bahwa Porang adalah makanan masa depan. Karena Porang dinilai rendah kalori, rendah karbohidrat dan rendah gula.
“Bisa menggantikan beras sebagai bahan makanan utama. Karena kadar gula yang rendah tidak seperti beras, ” jelasnya.
Dia mengaku telah menyampaikan ke Menteri Pertanian, untuk bidang Porang di seriusi. Pasalnya merupakan komuditas baru dan ada pasarnya.
“Jangan sampai eksport Porang dalam bentuk mentahan. Saat ini diolah di pabrik ini sudah setengah mateng alias tepung, ” tegasnya.
Tahun depan, kata dia, tentu tidak hanya mengekspor tepung Porang atau setengah jadi. Harus sudah bisa membuat beras Porang.
