Malang  

Pemprov Jatim Akan bangun RS Darurat Covid-19 di Malang Raya

Pemprov Jatim Akan Bangun RS Darurat Covid 19 Di Malang Raya
Pemprov Jatim Akan Bangun RS Darurat Covid 19 Di Malang Raya

Malang, warajatim.com – Setelah hampir tuntas membangun Rumah Sakit darurat covid-19 di Surabaya. Pemprov Jatim juga berencana membangun Rumah Sakit darurat covid-19 untuk menampung pasien di Malang raya.

“Sudah ada satu bangunan yang cukup memadai untuk mengadakan Rumah Sakit Darurat Covid-19 di Malang Raya,” ujar Khofifah saat konferensi pers di Bakorwil Malang.

Nantinya, Rumah Sakit Darurat Covid-19 di Jatim akan dikhususkan bagi pasien Covid-19 dengan gejala klinis ringan atau untuk pasien berat yang sudah membaik. Juga pasien dalam pengawasan PDP dan orang dalam pemantauan ODP.

Berkaitan kurva peningkatan kasus di Jatim yang terus meningkat, Khofifah Gubernur Jatim mengatakan, jumlah ruang isolasi di Rumah Sakit Rujukan di Jatim saat ini sudah lebih banyak.

“Hari ini ada 99 rumah sakit rujukan se-Jatim. Ini hasil lima kali regrouping. Posisi terakhir 85, sekarang jadi 99. Total bed isolasi sekarang 3.276,” paparnya.

Di Jawa Timur sendiri mengalami lonjakan tertinggi kasus Covid-19 pada Sabtu (16/5/2020). Ada 167 kasus baru Covid-19 sehingga total kasus terjangkit Covid-19 di Bumi Majapahit tembus 2.088 kasus.

Sumbangsih kasus baru terbanyak ada di Kota Surabaya. Ada tambahan 90 kasus baru pada Sabtu, sehingga total jumlah kasus di Kota Pahlawan menjadi 1.035 kasus positif Covid-19.

Jumlah kasus di Surabaya itu setara 49,5 persen dari total kasus baru yang diumumkan oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 yang dipimpin Khofifah Gubernur Jatim.

Sidoarjo menjadi daerah terbanyak kedua penyumbang kasus positif di Jatim dengan penambahan mencapai 45 kasus positif Covid-19. Total kasus di Kota Udang itu menjadi 281 pasien pada Sabtu.

Lainnya, Kabupaten Pasuruan menyumbang tambahan sepuluh kasus. Kabupaten Probolinggo dan Magetan masing-masing lima kasus. Kabupaten Malang dan Gresik masing-masing dua orang.

Selanjutnya, penambahan kasus Covid-19 juga terjadi di Kabupaten Lumajang, Bojonegoro, Kota Malang, Kota Kediri, Jember, dan Kota Pasuruan. Masing-masing daerah ketambahan satu orang.

Dari total 2.088 orang warga Jawa Timur yang terjangkit Covid-19, sebanyak 1.580 orang masih dirawat. Baik di rumah (459 orang), di gedung (129 orang), maupun di rumah sakit (992 orang).

Sementara, di antara 2.088 warga terjangkit Covid-19 di Jatim, sebanyak 312 orang terinfeksi. (14,94 persen) dinyatakan sembuh, lalu 196 orang lainnya (9,39 persen) dinyatakan meninggal.

Adapun jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) di Jatim saat ini menjadi 4.823 orang. Masih ada 2.265 orang berstatus dalam pengawasan, 2.103 orang selesai diawasi, dan 454 pasien meninggal.

Sedangkan orang dalam pemantauan (ODP) di Jatim saat ini menjadi 22.613 orang. Masih ada 4.159 orang yang dipantau, 18.369 selesai pemantauan, dan 85 orang meninggal.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *