Solidaritas Kemanusiaan ala Gerakan Blitar Unggul

Solidaritas Kemanusiaan Ala Gerakan Blitar Unggul
Abdul Aziz

Blitar, warajatim.com – Setelah sukses melaksanakan Bilik Desinvektan di Kademangan dn beberapa tempat di blitar beberapa waktu lalu, Gerakan Blitar Unggul kembali menggalang solidaritas kemanusiaan membagikan sembako dan masker yang ditujukan kepada pedagang ethek di tengah pandemic Covid-19 yang belum reda.

Mereka mengajak aktivis kampus, pengusaha, dan masyarakat umum turun tangan menyisihkan kelebihan yang dimiliki untuk memberikan apresiasi bagi pedagang ethek atau yang dikenal Sarmi, sayur mider seluruh Blitar.

Abdul Aziz penggagas Gerakan Blitar Unggul menekankan Gerakan apresiasi kepada pedagang ethek keliling karena kontribusi mereka terhadap perputaran produk-produk UMKM dan pertanian. Dimana di tengah prekonomian yang lesu akibat Covid-19 pedagang ethek tetap beraktivitas menjajakan barang dagangan.

“Kami menyebut mereka (pedagang ethek) adalah adalah pahlawan UMKM dan pertanian. Ditengah Pandemi COvid-19 setiap hari mereka tetap berkeliling menjajakan produk-produk hasil UKM dan pertanian. Mereka layak mendapatkan apresiasi dari kita,” beber Abdul Aziz.

Gerakan Blitar Unggul menyiapkan 4000 paket beras dan 7000 masker yang akan diberikan kepada pedagang ethek secara gratis. Gerakah ini bukan hanya charity semata tetapi Gerakan apresiasi kepada padagang ethek yang mendedikasikan waktunya untuk melayani masyarakat yang berada di pelosok Kabupaten Blitar.

“Kami memahami dengan adanya pandemi ini penghasilan mereka menurun pun begitu dengan keselamatannya. Kami beriniasi memberikan apresiasi beras dan masker kain yang bisa digunakan mereka sehari-hari,” terang pria yang juga pegiat UKM Blitar ini.

Kontrbusi yang diberikan pedagang ethek tidak main-main. Menurut data yang dimiliki Gerakan Blitar Unggul jumlah pedagang ethek mencapai 7000 orang. Jika dalam sehari omset mereka 1 juta saja, maka uang yang beredar mencapai 7 milyar dalam sehari. Perbulan mereka memberikan kontribusi 210 Milyar perputaran barang dan uang di Kabupaten Blitar.

Gerakan solidaitas kemanusiaan ini akan terus berlanjut hingga pandemic Covid-19 ini berlalu. Gerakan Blitar Unggul juga mengajak pemerintah Kabupaten bergandengan tangan berbuat nyata terutama kepada pelaku ekonomi sektor riil.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *