Magetan, warajatim.com – Satu warga Kabupaten Magetan yang berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Corona atau Covid 19 meninggal dunia. Pasien tersebut meninggal saat di isolasi di rumah sakit umum daerah (RSUD) Dr. Soedono Madiun.
“Memang ada satu PDP meninggal dunia. Asalnya Kecamatan Maospati,” kata Kepala Bidang (Kabid) Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Dinas Kesehatan (Dinkes) Magetan, Didik Setyo Margono, Senin (13/4/2020).
Dia mengatakan bahwa PDP yang meninggal berjenis kelamin laki-laki dengan usia 70 tahun. Menurutnya, pasien tidak murni Covid-19 tapi mempunyai penyakit penyerta.
“Ada penyakit penyertanya. Tetapi saya belum paham penyakit penyertanya apa. Karena baru mau dilakukan tracing,” terangnya.
Dia mengatakan pasien sebelumnya masuk IGD Rumah Sakit Umum Angkatan Udara (RSUA) dr. Efram Harsana. Namun kemudian dirujuk ke RSUD Dr. Soedono Madiun.
“Dua hari lalu masuk IGD di rumah sakit Efram. Kemudian dirujuk malamnya ke Madiun. Siang kami ambil sampel nya atau swab,” bebernya.
Namun, hasil swab nya belum keluar, pasien tersebut sudah meninggal dunia. Walaupun begitu swab tersebut tetap dikirim ke Badan Penelitan dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes ).
“Kalau hasilnya terkonfimasi positif corona atau Covid 19 tentu kami melakukan tracing terhadap kontak eratnya. Dalam artian keluarga dekatnya,” tambahnya
Di sisi lain, jelas dia, pihaknya juga melakukan tracing. Apakah 1 PDP yang meninggal dunia pernah melakukan perjalanan ke daerah yang terpapar corona.
“Masih kami lakukan hari ini. Nanti informasi lebih lanjut kami sampaikan. Kami lakukan tracing dahulu,” katanya.
Sementara, data Dinkes Magetan, Orang Dalam Pantauan (ODP) sebanyak 122 orang. Dengan rincian 25 orang dipantau, 97 Orang selesai dipantau.
PDP ada 16 orang, dengan rincian 2 orang dalam pengawasan, 11 orang selesai pengawasan, dan 3 orang meninggal dunia.
10 orang terkonfirmasi positif Covid-19. Dengan rincian 8 sembuh, dirawat 1 orang, dan meninggal dunia 1 orang.
