Ngawi, warajatim.com – Siswa kelas 1, 2 dan 3 SDN 1 Kedungmiri, Kecamatan Karangjati, Kabupaten Ngawi harus berpindah lokasi berlajar. Mereka tidak belajar di ruang sekolahnya.
Pasalnya, ruang kelas rusak parah. Kerusakan SDN 1 Kedungmiri dimana kayu atap baik blandar maupun rengnya dimakan rayap terjadi di ruang kelas 1sampai 3 dan ruang perpustakaan. Kerusakan paling parah terjadi di ruang kelas 1 dan kelas 2 dimana plavon sekolah habis.
Diruang kelas 1 bahkan kayu blandar yang menyangga atap sudah habis dimakan rayap yang membuat atap sewaktu waktu bisa runtuh, apalagai saat ini sudah memasuki musim penghujan. Hal itu pernah membuat salah satu siswa kejatuhan plavon meski tidak terluka.
“Kelas 1 sudah kami pindahkan ke Masjid sekolah. Karena memang kerusakannya paling parah,” ujar Kepala Sekolah SDN 1 Kedungmiri, Kecamatan Karangjati, Mustofa.
Rencananya, kelas 2 dan 3 juga akan dipindahkan ke rumah guru terdekat. Dia mengaku tindakan tersebut diambil setelah adanya kunjungan dari pejabat DInas Pendidikan serta Camat setempat.
“Sudah dapat kunjungan dari dindik dan camat. Jadi solusinya dipindahkan kegiatan belajar ke rumah guru yang paling dekat, ” katanya.
Dia menambahkan, kerusakan sekolah ini terjadi asal tahun 2021. Dia mengklaim telah melaporkan kondisi ke Dinas Pendidikan dan Dinas PUPR.
“Hasil kunjungan dinyatakan jika kerusakan sekolah mencapai 80 persen. Tapi belum ada tindak lanjut. Ya akhirnya kami pindahkan kegiatan belajar mengajarnya, ” pungkasnya.
