Keluarga Kru KRI Nanggala Peroleh Rumah dan Santunan

Keluarga Kru KRI Nanggala Peroleh Rumah dan Santunan

Sidoarjo, warajatim.com – Pemerintah akan me.berikan bantuan rumah bagi keluarga prajurit TNI Angkatan Laut (AL) yang menjadi kru KRI Nanggala-402. Ke depannya rumah yang disediakan itu bisa menjadi jaminan bagi para keluarga kru Nanggala yang ditinggalkan suaminya yang telah gugur.

“Alhamdulillah. Terimakasih Pak Presiden. Rumah merupakan kebutuhan dasar bagi keluarga. Ada anggota keluarga KRI Nanggala 402 yang tinggal di kompleks, ada yang di flat, jika mereka dapat bantuan rumah akan menjamin tempat tinggal mereka di kemudian hari,” ujar Gubernur Jawa Timur (Jatim), Khofifah Indar Parawansa usai dampingi Presiden mengunjungi keluarga kru KRI Nanggala 402.

Presiden Joko ‘Jokowi’ Widodo menemui keluarga kru Nanggala di Lanudal Juanda, Sidoarjo. Dalam kesempatan tersebut, mantan Wali Kota Solo itu menyampaikan duka cita mendalam atas gugurnya 53 patriot KRI Nanggala-402.

“Semoga arwah beliau beliau disisinya, diberikan tempat yang terbaik, diampuni dosa dosanya,” katanya dalam live streaming YouTube Sekretariat Negara.

Selain bantuan rumah, Jokowi menyampaikan, pemerintah akan memberikan penghargaan kenaikan pangkat satu tingkat, atas pengorbanan para prajurit ini kepada negara. Selain itu juga pemberian beasiswa bagi putra putrinya.

“Dan juga kemarin sudah kita sampaikan untuk putra putri dari ibu sekalian, akan diatur oleh negara biar bisa sampai kuliah di perguruan tinggi,” ungkapnya.

“Tadi sudah saya sampaikan ke Panglima maupun KASAL, agar pengaturan dan manajemen mekanismenya diatur agar semuanya rapi,” dia menambahkan.

Pertemuan ini juga dihadiri KASAL Laksamana TNI Yudo Margono, Ketua DPR RI Puan Maharani, Menteri Pertahanan Prabowo, dan Menteri Sosial Tri Rismaharini.

Tak hanya itu, mereka juga mendapat santunan berupa uang dari Menteri Sosial (Mensos), Tri Rismaharini.

Risma memberikan santunan kepada 51 ahli waris KRI Nanggala-402 di Lanudal Juanda, Sidoarjo. Untuk dua ahli waris, telah diberikan santunan saat kunjungan. Nah, masing-masing ahli waris mendapatkan Rp15 juta.

“Mudah-mudahan dengan bantuan ini dapat meringankan sebagian beban keluarga yang ditinggalkan,” ujar mantan Wali Kota Surabaya ini.

Selain santunan, Risma juga menyerahkan bantuan pendukung pemenuhan kebutuhan dasar untuk anak dan bayi dalam kandungan yang ditinggalkan. Bantuan ini masing-masing Rp100 juta. Ditambah, piagam kehormatan untuk korban.

Lebih lanjut, mensos kelahiran Kediri ini juga memberikan layanan trauma healing kepada keluarga korban. Nantinya, Risma akan terus memantau dan memastikan keluarga korban mendapatkan pendampingan. “Kami akan kirimkan petugas untuk penanganan trauma,” ucapnya.

“Yang dari daerah sudah berjalan melalui balai-balai kami. Mudah-mudahan dengan ini membantu meringankan beban psikologis keluarga prajurit,” katanya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *