Bakso Daging Kalkun, Rendah Kolesterol, Siap Manjakan Lidah Anda

Bakso Kalkun
Bakso Kalkun

Ponorogo, warajatim.com – Lazimnya, bakso terbuat dari daging sapi. Namun kini ada masyarakat Ponorogo yang berkreasi membuat bakso berbahan daging kalkun. Rasanya gimana ya? Begini liputannya.

Mentari pagi sudah mulai meninggi, puluhan kalkun nampak berlari-lari di salah satu halaman rumah di Desa Mrican, Kecamatan Jenangan, Kabupaten Ponorogo. Sebagian juga nampak sibuk makan yang sengaja disediakan pemiliknya di sudut kandang.

Pemiliknya, Brilian Ariza tampak telaten menelihara kalkun miliknya. Berawal dari kecintaannya terhadap hewan unggas ini membuatnya sukses mengembangbiakkan kalkun.

“Kalkun yang saya pelihara banyak. Akhirnya muncul ide untuk membuat olahan bakso daging kalkun,” jelas Brilian membuka percakapan.

Menurutnya tidak mudah membuat bakso dari daging kalkun. Pasalnya jika salah bumbu membuat rasa bakso Kalkun menjadi hambar.

Adonan Bakso Kalkun
Adonan Bakso Kalkun

“Harus pas semuanya. Kalkun yang diolah bakso umurnya dibawah 1 tahun. Bisa sekitar 6-8 bukan. Itu yang paling pas,” urainya.

Alasanya, karena jika Kalkun yang dibuat bakso berumur di atas 1 tahun dagingnya alot. Berbeda jika umur 6-8 bulan.

Dia menambahkan untuk membuat olahan bakso hingga 2 hari biasanya. Dia hanya membutuhkan 1 ekor kalkun.

“1 ekor kalkun bisa menghasilkan 3-4 kg daging,” tegas bapak dua orang anak itu.

Masih kata Brilian, daging kalkun ini lebih lembut dan rendah kolesterol. Sehingga mereka yang mempunyai penyakit kolestrol dan ingin memakan bakso, bakso kalkun bisa menjadi pilihan.

Cara penyajiannya pun tidak berbeda dengan bakso pada umumnya. Lengkap dengan bihun, sayur serta bakso dan kuah segar sungguh menggungah selera. Saat disajikan aroma sedap bakso merebak di tempat makan berukuran 5×10 meter persegi.

Satu porsi bakso kalkun, Brilian jual dengan harga Rp 15 ribu. Dalam satu bulan ia mampu meraup omzet sebanyak Rp 25-30 juta.

“Kendalanya sekarang banyak peminatya tetapi stok kalkun terbatas, jadi saya ambil dari Blitar, Kediri dan Malang,” imbuh dia.

Salah satu pembeli Anita Rahma menjelaskan dirinya pertama kali menikmati bakso daging kalkun. Menurutnya, bakso ini memiliki cita rasa unik.

“Rasanya lezat dan enak, selain itu cocok untuk penderita kolesterol tinggi. Karena ini rendah kolesterol jadi aman untuk dikonsumsi,” pungkas dia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *