Lindungi Peternak Kecil, Sarmuji: Batasi Perusahaan Pakan Yang Terjun dalam Produksi Telur

Surabaya, warajatim.com – Ketua DPD Golkar Jawa Timur M. Sarmuji, mengingatkan kembali pentingnya perlindungan peternak rakyat terutama yang berskala kecil. Hal tersebut disampaikan Sarmuji setelah beberapa kali dalam forum secara langsung mendengar keluhan kelompok peternak di yang ada di Kabupaten Blitar dan Tulungagung.

“Peternak rakyat yang berskala kecil sangat terpukul dengan jatuhnya harga telur saat ini. Dalam menjalankan usahanya mereka masih tergantung dengan konsentrat dari pabrik, serta mengandalkan pihak lain dalam penyediaan bibitnya,” Ujar Sarmuji.

Anggota DPR RI Komisi XI tersebut melihat bahwa saat ini kondisi persaingan produsen telur sudah tidak idel karena perusahaan besar yang memproduksi pakan juga terlibat dalam produksi bibit maupun telur.

“Persaingan menjadi tidak seimbang karena pabrik Bibit Ayam DOC (Day Old Chick) dan pakan juga turut menjadi peternak. Rakyat kecil mengambil DOC dan pakan dari pabrik dengan harga yang sudah tinggi karena jalur distribusi yang panjang. Di sisi lain perusahaan tersebut bisa dengan leluasa memakai DOC maupun pakan sendiri sesuai dengan jumlah produksi yang diinginkan,” Ujar Sarmuji.

Sarmuji merekomendasikan untuk secepatnya dibuat aturan pembatasan bagi perusahaan besar agar peternak rakyat bisa bertahan dan bertumbuh tanpa takut bersaing dengan perusahaan-perusahaan besar.

“Harus ada aturan yang membatasi agar pabrik DOC dan pakan tidak terlibat langsung menjadi peternak. Kalau itu terus dilakukan peternak kecil bisa mati karena kalah bersaing,” Pungkas Sarmuji.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *