Tes CASN Jatim, 57 Formasi Kosong Pelamar

Tes CASN Jatim, 57 Formasi Kosong Pelamar

Surabaya, warajatim.com – Sebanyak 57 formasi Seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) Jawa Timur tak ada peminat. Mayoritas formasi ini pada jabatan Dokter Spesialis pada unit kerja di luar Surabaya atau pada Rumah Sakit UPT Dinas Kesehatan yang jarang diminati oleh pelamar. Sedangkan total formasi CASN yang tersedia sebanyak 1.408.

Kekosongan formasi ini juga terjadi pada tes Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) non guru. Dari 868 formasi yang tersedia, 102 diantaranya nihil peserta. “Penyebabnya, pelamar dinyatakan tidak lulus seleksi administrasi dikarenakan tidak memiliki pengalaman kerja yang relevan pada bidang jabatan minimal 3 tahun
yang ditandatangani oleh Pejabat Tinggi Pratama,” kata Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Jatim, Indah Wahyuni.

Sedangkan pelaksanaan tes CASN akan digelar di beberapa lokasi. Untuk peserta dari Jawa Timur ditempatkan di Graha Unesa. Ada juga yang Luar Jawa Timur dan Luar Negeri.

Untuk peserta yang memilih tes di Graha Unesa sebanyak 24.529 CPNS dilaksanakan 14 September s.d. 5 Oktober 2021 (22 hari) dan 1.034 orang PPPK Non Guru waktu unjian tanggal 6 Oktober 2021 (1 hari).

Peserta luar Jatim pelaksanaan ujian tanggal 3 – 17 Oktober 2021 bertempat di Kantor Regional BKN dan UPT BKN terdekat dengan domisili peserta.

” Peserta luar Jatim 4.297 orang CPNS dan 53 orang PPPK Non Guru. Sebanyak 6 orang CPNS memilih lokasi tes di Luar Negeri. 3 orang di Riyadh, 1 orang di Tokyo, 1 orang di London dan 1 orang di Kinibalu,” terang Indah Wahyuni.

Pelaksanan tes dibatasi 3 sesi per hari. Persesi disediakan 100 menit untuk CPNS dan 130 menit untuk PPPK Non Guru. Panitia menyedianan 400 laptop per sesi. “Sehingga memungkinkan maksimal menampung 1.200 orang per hari, kecuali hari Jum’at hanya 800 orang/hari,” tambahnya.

Dirinya berharap peserta datang lebih awal, maksimal 1,5 jam sebelum ujian dimulai. Karena menerapkan protokol kesehatan ketat, peserta harus datang lebih awal. Karena ada proses pengecekan suhu badan, dan pengecekan surat vaksin maupun surat swab.

Kepala BKD Jatim mengimbai pada para peserta untuk tidak percaya pada oknum yang mengiming-imingi bisa menjamin lulus tes CASN. “Jangan percaya pada orang yang menjamin bisa meluluskan tes CASN. Apalagi sampai mereka minta sejumlah uang. Saya jamin itu adalah penipuan,” tegasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *