Surabaya, warajatim.com – data Satgas Covid-19 Jatim menyebutkan, 28.493 orang di Jawa Timur isolasi setelah terpapar covid-19. Sebanyak 27.910 orang di antaranya isolasi mandiri (isoman) di rumah dan 583 orang isolasi di gedung.
“Sebenarnya angka isolasi banyak, tapi karena banyak yang tidak melapor, sehingga tidak masuk dalam data,” kata Juru bicara Satgas Covid-19 Jatim, Makhyan Jibril.
Dari 27.910 orang isoman itu, lanjut Jibril, daerah tertinggi adalah Surabaya sebanyak 6.550 orang. Daerah tertinggi kedua adalah Kabupaten Malang sebanyak 2.588 orang, 2.577 orang di Gresik, dan 2.086 orang di Kota Malang.
Lalu sebanyak 1.727 orang di Sidoarjo, 1.530 di Kabupaten Ponorogo, 988 di Lumajang, 957 di Jombang, 924 di Kabupaten Kediri, 768 di Nganjuk, dan daerah lainnya rata-rata 100 hingga 500 orang isoman.
“Dari 38 kabupaten/kota di Jatim, hanya empat daerah nihil orang isoman. Yakni Kabupaten Mojokerto, Madiun, Sumenep, dan Probolinggo,” katanya.
Jibril berharap masyarakat terpapar covid-19 yang menjalani isoman, agar melaporkan ke satgas covid-19 setempat. Tujuannya agar mereka terpantau, baik dari sisi kesehatan maupun obat-obatan.
“Kita tahu bahwa banyak masyarakat isoman kemudian meninggal, salah satunya karena tertutup dan tidak melapor ke satgas. Sehingga tidak terpantau dan tiba-tiba meninggal,” katanya.
