Ponorogo, warajatim.com – Setelah sempat berada di zona oranye untuk covid 19. Kini bumi reog kembali ke zona merah lagi. Hal itu sesuai dengan data dari dinas kesehatan (Dinkes) provinsi Jawa Timur (Jatim).
“Per kemarin malam memang kembali merah. Padahal sempat oranye beberapa waktu lalu, ” ujar Plt Kepala Dinkes Ponorogo, Agus Pramono, Selasa (6/7/2021).
Agus menyebut penyebab kembali ke zona merah ada beberapa faktor. Menurutnya zona merah sangat dipengaruhi tingkat kesembuhan pasien terkonfirmasi covid 19.
“Juga tentang jumlah kematian yang terkonfirmasi covid 19,” kata pria yang juga menjabat sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Ponorogo ini.
Agus secara blak-blakan menjelaskan bahwa angka kematian sepekan terakhir tinggi. Dari data yang ada, sepekan terakhir ada 15 orang meninggal dunia per hari.
“Ini ada yang sudah terkonfirmasi covid 19. Ada yang hanya suspect dan proable saja, ” sambungnya.
Dia mengaku sengaja membuka data ini. Agar masyarakat di Ponorogo melek bahwa covid 19 itu berbahaya “Ya biar tahu. Manut sama aturan yang ada, ” tegasnya.
Pun tergelincirnya Ponorogo ke zona merah juga karena bor di Rumah Sakit (RS) rujukan sudah penuh. Aliran pasien yang terkonfirmasi covid 19 belum bisa tertampung.
Dari data, BOR ICU yang tersisa hanya ada di RSU Muhamadiyah. Itupun hanya satu tempat tidur.
“4 RS lain, RSUD dr Harjono, RSU Aisyah, RSU Darmayu dan RSU Muslimat sudah penuh, ” pungkas Agus
