Ruang Isolasi Penuh, DPRD Minta Pemkab Ponorogo Fungsikan Bangunan Tak Dipakai

Ruang Isolasi Penuh, DPRD Minta Pemkab Ponorogo Fungsikan Bangunan Tak Dipakai

Ponorogo, warajatim.com – Penambahan pasien covid 19 di Ponorogo semakin hari semakin bertambah banyak. Hal itu berbanding terbalik dengan ketersediaan kamar isolasi di rumah sakit rujukan covid 19 di bumi reog.

“Sampai sekarang ini kan terakhir tambahan pasien dan bahkan tempat tidur nya sudah penuh. Kita berharap plt dinkes dlm hal ini Sekda bisa mengupayakan kamar baru untuk pasien baru, ” ujar Wakil Ketua DPRD Ponorogo, Dwi Agus Prayitno, Jumat (2/7/2021).

Tidak hanya di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Harjono. Namun juga rumah sakit rujukan lain. Seperti di RSU Aisyah, Muhamadiyah, Muslimat maupun Darmayu.

Jika tidak, pihak eksekutif bisa mempergunakan gedung lama yang tidak berfungsi untuk ruang isolasi. Namun harus lengkap fasiltas yang ada.

“Tentu yang mumpuni. Harus ada tabung oksigen juga tenaga kesehatan yang stanby di lokasi, ” urai politisi asal PKB ini.

Menurutnya hal itu perlu diusahakan. Apalagi melihat ketaatan masyarakat Ponorogo yang masih minim. Juga perlu himbauan kepada warga secara luas agar keluar jika diperlukan

” Kalaupun terpaksa keluar ya keluar seperlunya. Antisipasi nya itu selaku plt dinkes upaya penambahan tempat tidur saja, ” urainya.

Jika untuk rumah sakit lapangan, Kang Wie–sapaan akrab–Dwi Agus Prayitno menilai bisa. Tetapi alangkah lebih baik pemanfaatan gedung pemerintah yang tidak digunakan

“Bisa dipakai untuk isolasi bisa dipakai RS menampung pasien. Kalau memang perlu. Kesannya lebih bagus,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *