Surabaya, warajatim.com – Setelah ditemukan di Kabupaten Bangkalan, Covid-19 varian delta asal India juga ditemukan di tiga daerah lainnya, yakni Surabaya, Lamongan, dan Sampang.
“Dari sekitar 13 sampel, ternyata 10 sampel di antaranya covid-19 varian Delta. Mayoritas ditemukan di Bangkalan, tapi ternyata varian Delta ditemukan di Lamongan, Surabaya, dan Sampang,” kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Jatim, Makhyan Jibril, dikonfirmasi, Kamis, (1/7/2021).
Dari 10 varian Delta itu, lanjut Jibril, tujuh di antaranya adalah warga Bangkalan. Tiga masih berusia remaja 16-18 tahun, sedangkan empat sisanya sudah berusia antara 40 hingga 60 tahun. “Mayoritas mereka (warga Bangkalan, red) diketahui hasil penyekatan di Suramadu,” katanya.
Sementara tiga pasien terpapar covid-19 varian Delta sisanya, masing-masing adalah warga Surabaya, Lamongan, dan Sampang. Satu warga Surabaya berusia 52 tahun, Sampang usia 42 tahun, dan Lamongan masih remaja usia 26 tahun. “Kami belum tahu mereka tertular dari mana, sepertinya varian Delta sudah bertransmisi lokal,” ujarnya.
Oleh karena itu, Jibril mengimbau masyarakat waspada seiring ditemukannya kasus covid-19 varian Delta di Jatim. Sebab, kata dia, varian delta dapat menularkan tiga sampai 10 kali lipat dan lebih cepat, sehingga menyebabkan lonjakan kasus covid-19.
“Varian Delta ini tentu menjadi perhatian serius, sehingga kami mengimbau agar masyarakat lebih waspada dan disiplin protokol kesehatan (proses),” kata Jibril.
