Ponorogo, warajatim.com – Ruang isolasi di rumah sakit rujukan Ponorogo mulai penuh. Hal itu disebut oleh Plt Kadinkes Ponorogo, Agus Pramono.
“Jumlah bed untuk pasien ruang isolasi memang penuh. Baik di RSUD dr Harjono, RSU Aisyah, Muhamadiyah, Darmayu, dan Muslimat, ” ujar Agus, Minggu (27/6/2021).
Buktinya, kata dia, di IGD RSUD dr Harjono tadi malam ada pasien yang harus tertahan. Dia menyebutkan juga pihak rumah sakit perlu waktu mencarikan tempat.
“Ini kan masih ada yang tertahan. Jadi masih dicari pasien yang sudah sembuh. Atau minimal 10 hari dikeluarkan, ” kata Agus.
Dia menyebut bahwa mereka yang kognisi nya membaik bisa melanjutkan isolasi mandiri di rumah. Sehingga mereka yang tertahan bisa dimasukkan ke ruang isolasi.
Solusi selanjutnya, kata dia, akan menambah ruang isolasi. Ada penambahan 113 ruang isolasi di 5 rumah sakit rujukan. Namun tidak bisa langsung.
“Ruang isolasi baru itu kan baru selesai 3 hari ke depan. Krena memang perlu proses, ” kata Agus yang juga menjabat sebagai Sekretatis Daerah (Sekda) Ponorogo ini.
Untuk di RSUD dr Harjono, dia mengaku bahwa 46 bed untuk pasien isolasi Covid 19 akan ditambah menjadi 100 bed. Kemudian rumah sakit rujukan lain juga berproses untuk menambah.
“Kayak di RS Darmayu itu kan nambah 19. Isolasi juga jadi 5. RS Muhammadiyah juga tambah 10 isolasi biasa, ” urai Agus.
Dengan adanya kondisi saat ini, dia berencana akan bertemu dengan para direktur rumah sakit rujukan di Ponorogo. Dia akan menambah kembali ruang isolasi
“Biar tidak terjadi ledakan seperti yang ada di Bekasi, ” tegasnya.
Termasuk rumah karantina yang ada di Gedung UMKM Ponorogo. Dari 74 bed, terisi 46. Juga di bekas kantor Perpustakaan sudah direhap, mampu menampungnya 25 orang
“Yang jelas secara keseluruhan perlu waktu 3 hari untuk penambahan bed, ” bener lulusan STPDN ini.
Sebelumnya, Dua video yang menggambarkan beberapa pasien mendapat perawatan di lorong Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Harjono Ponorogo, beredar.
Dalam video pertama berdurasi 21 detik terlihat suasana di IGD RSUD dr Harjono. Di sana, beberapa pasien tampak tertahan dan belum bisa masuk ruang isolasi. Sedangkan video kedua menggambarkan tenaga kesehatan (nakes) di rumah sakit itu kelelahan.
