Sempat Alot, Raperda RPJMD dan Pengarusutamaan Gender Dilanjut Pansus

Sempat Alot, Raperda RPJMD dan Pengarusutamaan Gender Dilanjut Pansus

Ponorogo, warajatim.com – Paripurma jawaban eksekutif terhadap raperda Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) fak pengarusutamaan Gender berlangsung alot, Jumat (25/6/2021).

Pasalnya dari 8 fraksi, 6 fraksi sepakat dilanjutkan dengan pembentukan panitia khusus (pansus). Sedangkan 2 fraksi tidak sepakat dengan pembentukan pansus.

“Yang tanpa pansus itu Fraksi PDI Perjuangan dan PAN, ” ujar Ketua DPRD Ponorogo, Sunarto setelah paripurna.

Dia menyebutkan bahwa PDI Perjuangan sebagai partai pengusung Bupati dan Wakil Bupati terpilih, sepakat tanpa pembentukan pansus. Baik itu rpjmd maupun pengarusutamaan gender.

Sementara, fraksi PAN dengan catatan. Yakin RPJMD tidak perlu pansus. Sedang akan pengarusutamaan gender dengan Pansus.

“Karena DPRD dalam pengambilan putusan tidak mufakat adalah voting. Mayoritas pansus,” terang politisi Partai Nasdem ini.

Dengan begitu, lanjut dia, fraksi PDI Perjuangan dan PAN mau tidak mau harus sepakat dengan keputusan hasil voting. Yakni dilanjutkan dengan Pansus.

Dia menjelaskan bahwa pansus jika sesuai jadwal pada Senin, 27 Juni 2021. Namun tetap melihat kondisi di lapangan.

Pasalnya, jika sesuai tata tertib pengambilan keputusan harus dihadiri kepala daerah. Sedangkan, Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko sampai sekarang masih melakukan isolasi mandiri lantaran terkonfirmasi positif Covid 19.

“Yang penting nanti pansus dulu. Untuk lanjutannya ya nanti dilihat bagaimana aturannya, ” urai Kang Narto–sapaan akrab–Sunarto.

Menurutnya, ada pertimbangan sendiri anggota legislatif memilih adanya pansus. Pertimbangannya adalah dokumen yang ada dijadikan dasar membangun bumi reog 5 tahun mendatang.

“Dokumen yang disampaikan belum sempurna. Kami memerlukan masukan dari elemen masyarakat. Memmbuka ruang publik, ” tegasnya.

Sementara, Wakil Bupati Ponorogo, Lisdyarita mengaku membuka hati para anggota DPRD. Menurunya dia yang duduk sebagai eksekutif dan para anggota DPRD yang duduk sebagai legislatif sama-sama dipilih masyarakat.

“Jadi semuanya dipermudah. Untuk menuju Ponorogo Hebat. Harapannya sih seperti itu, ” pungkas kader PDI Perjuangan ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *