Surabaya, warajatim.com – Jawa Timur dan Indonesia kembali harus kehilangan ulama besarnya. Pengasuh Pondok Pesantren Sidogiri, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, KH Nawawi Abdul Djalil wafat, Minggu (13/6/2021) pukul 16.40 WIB.
“Innãlillãhi wa innâilahi rãjiün. Telah wafat KHA. Nawawi Abd. Djalil, Pengasuh Pondok Pesantren Sidogiri. Hari ini Ahad, 13 Juni 2021 | 02 Dzul Qo’dah 1442 H, sekitar 16.40 wib. Semoga Allãh merahmatinya,” Demikian dikutip dalam akun instagram @S1dogiri.
Ketua DPD Golkar Jawa Timur M. Sarmuji turut kehilangan atas wafatnya ulaha khos tersebut. Ia menilai almarhum Kyai Nawawi adalah ulama yang rendah hati dan meneduhkan. ia adalah ulama yang berpengaruh di Jawa Timur dan nasional.
“Sosok KH Nawawi adalah ulama khos yang sangat berpengaruh di Jawa Timur bahkan nasional. Seorang ulama yang sangat konsisten menekuni dunia pendidikan pesantren sebagai ladang amal mencapai keridloan Allah,” Tutur Anggota DPR RI tersebut.
Pondok Pesantren Sidogiri berdiri pada tahun 1745 M oleh Sayid Sulaiman. Ia adalah cicit dari Sunan Gunung Jati atau yang dikenal dengan Syeikh Syarif Hidayatullah.
Dalam perkembangannya selain sukses mencetak santri, Ponpes Sidogiri juga dikenal juga mencetak pengusaha sukses. Lini bisnisnya juga sudah tersebar di seluruh Jawa Timur dan beberapa daerah di Indonesia. Pondok Pesantren Sidogiri sudah menjadi pesantren yang mandiri secara ekonomi.
“Konsistensi beliaulah yang menjadikan Sidogiri menjadi pesantren yang mandiri secara ekonomi dan disegani. Kemandirian pesantren Sidogiri dibuktikan dengan jaringan bisnis yang cukup kuat berkat tangan dingin Kyai Nawawi,” tutup Sarmuji
