Ponorogo,Warajatim.com – Nasib Stadion Batoro Katong Ponorogo selama 8 tahun terkatung-katung tanpa perbaikan hampir berakhir. Ini setelah stadion tersebut kini resmi menjadi aset Pemkab Ponorogo.
Pasalnya pihak Kementrian Pemuda dan Olah Raga (Kemenpora) telah menyerahkan sepenuhnya kepemilikan ke Pemkab Ponorogo.
Sementara itu, dari data yang didapat Stadion Batoro Katong terakhir disentuh perbaikan pada 2013. Yakni pembangunan tribun penonton sebelah selatan senilai Rp 4,2 miliar.
Hal ini dipicu belum diserah terimakan oleh Kemenpora ke Pemkab Ponorogo. Kondisi ini diperparah belum terbitnya pemeriksaan BPK atas proyek yang dikerjakan oleh PT BAITY BERKAH UTAMA Jakarta Barat selama 3 bulan itu.
“Sudah resmi diserahkan 2 pekan lalu. 3 pejabat Kemenpora datang menyerahkan. Termasuk dokumennya, ” ujar Sekertaris Daerah ( Sekda) Ponorogo Agus Pramono, Senin (19/4/2021).
Tidak hanya itu, kata dia, Pemkab Ponorogo juga ditawari aset Hambalang. Seperti kursi dan meja kalau mau.
“Saya sudah minta Pak Ugin ( Kepala Disparbudpora ) untuk mengajukan permohonan kesana. Ini kesempatan yang harus diambil,” katanya.
Agus mengungkapkan, usai resmi kembali kepelukan Bumi Reyog, Pemkab berencana mempercantik tampilan GBK. Diantaranya pemeliharaan tribun penonton, penataan rumput, dan pengecetan tembok stadion seluas 48.165 m2 tersebut.
” Sudah bisa melakukan pemeliharaan, ada pengecatan dan penataan rumput. Untuk pembangunan jogging track belum,” ungkapnya.
Kendati demikian, Agus mengaku belum mengantongi hasil pemeriksaan BPK atas proyek Kemenpora tersebut. Namun ia yakin usai serah terima laporan itu akan segera turun.” Belum, tapi audit BPK juga akan turun atas proyek Kemenpora karena sudah di serah terimakan,” pungkasnya.
