Libur Akhir Tahun, Wisata Bukit Soeharto Bisa Jadi Alternatif

Ponorogo, warajatim.com – Libur akhir tahun sudah di depan mata. Mungkin ada beberapa yang ingin memanfaatkan liburan ke bumi reog. Wisata ini bisa menjadi alternatif. Apa itu?

Namanya adalah bukit Soeharto. Ya bukit ini diberi nama sesuai dengan nama Presiden RI ke 2.

Bagaimana tidak, karena di wisata ini ada sebuah monumen yang dibangun diatas bukit menandai tahun dibuatnya, 2 Maret 1978 oleh Presiden ke-2 RI, Soeharto.

Monumen ini paling pas dijadikan jujugan lokasi wisata karena berada tepat di perbatasan antara Jawa Timur dan Jawa Tengah. Bagi wisatawan yang menuju Jawa Tengah dan melewati Kecamatan Badegan dengan mudah akan melihat bukit Soeharto. Karena lokasinya berada tepat disebelah jalan utama Ponorogo – Wonogiri.

Saat ini sedang ada proses pembangunan monumen bukit Soeharto. Berbagai tanaman hias dan bunga tampak mengisi lereng bukit yang semakin indah.

Pantauan di lokasi, saat memasuki kawasan PPBS area parkir pun tampak luas dan bersih dengan paving. Menuju puncak bukit, wisatawan dipermudah dengan jalan yang sudah ditata dengan paving. Dibagian kanan kiri tampak gazebo untuk beristirahat.

Sesampainya di puncak, wisatawan langsung dimanjakan dengan pemandangan perbukitan nan hijau memanjakan mata. Disini wisatawan bebas berfoto dan berjalan-jalan menikmati lokasi wisata.

“Rencananya akan dibuka tanggal 25 Desember 2020 ini. Pas libur panhang,” ujar Ketua Pengelola dan Pelestari Bukit Soeharto (PPBS) Wahyu Bintoro, Rabu (23/12/2020).

Dia menceritakan jika pembangunan Bukit Soeharto sejak setahun lalu. Awalnya dia bersama dengan empat orang warga Desa Biting membuat sumber air untuk Bukit Soeharto.

Karena itu, kamu ingin mewujudkan rest area terbesar di Jalur Malang-Solo. “Disini kan jalur alternatif Malang-Solo. Yang buat saya dan 25 teman lainnya, ” ceriyanyan

Menurutnya dibuat rest area sekaligus tempat wisata seluas 6,4 hektar. Dan dibuka 24 jam non stop.

“Nanti pasti banyak UMKM yang ada disana, pemberdayaan masyarakat juga biar perekonomian warga Badegan terangkat. Bisa menyerap tenaga kerja,” papar Wahyu.

Bukit Soeharto ini berada di petak 137 f wilayah Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Badegan.

Salah satu wisatawan asal Kecamatan Slahung, Sumiarsih mengaku pertama kali mendatangi bukit Soeharto. Dia tertarik usai melihat dari facebook.

“Tadi sengaja kesini sama keluarga dan adik, mau lihat bukit Soeharto. Ternyata disini bagus, ada banyak bunga dan tanaman. Pemandangannya juga indah,” pungkas Sumiarsih.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *