Ponorogo, warajatim.com – Titik 0 km Kabupaten Ponorogo terlihat mulai dibangun. Sebelumnya titik yang berada di Jalan Soekarno-Hatta atau sekitar 200 meter dari arah jembatan Jarakan tersebut hanya ditandai dengan sebuah patok.
Namun, saat ini titik tersebut sedang dilakukan pembangunan penanda yang kelak akan menjadi salah satu icon dari kota reyog. Pantauan Warajatim.com tugu nol kilometer itu nantinya ditandai dengan patung berbentuk terompet.
Kemudian pada bagian dari gamelan untuk pertunjukan reyog. Terompet merupakan salah satu ikonik dari reyog Ponorogo.
Selain itu, juga menunjukkan kalau ada kebanggaan dari kesenian asli sini tersebut. Sehingga penandaan sejarah nol kilometer itu, juga yang mengandung history dari Ponorogo sendiri.
“Pengerjaan tugu penanda nol kilometer Ponorogo itu sudah dimulai pada bulan Oktober lalu. Rencananya bulan ini, ” kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Sapto Djatmiko, Sabtu (13/12/2020).
Sapto Djatmiko mengatakan pendirian tugu nol kilometer ini merupakan keinginan dari kalangan seniman dan masyarakat sekitar. Sebab, mereka merasa daerah lain saja mempunyai tugu nol kilometer.
“Kenapa Ponorogo tidak. Padahal Ponorogo juga mempunyai lokasi nol Kilometer yang telah ditetapkan lama. Makanya dibangun ini, ” tegasnya.
Dia mengaku pembagunan tugu nol kilometer tersebut, merupakan swadaya dari seniman dan masyarakat. Dia tinggal , berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum Penataan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Ponorogo, terkait pembangunan tersebut.
“Kami akan berencana membangun patung lagi yang juga khas dengan Ponorogo,” pungkasnya.
