Ini Bentuk Bantuan Pemkab Untuk Warga Ponorogo di Tengah Pandemi COVID-19

Ponorogo, warajatim.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ponorogo melalui Dinas Sosial (Dinsos) Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P3A) menyalurkan berbagai bantuan sosialsosial saat menghadapi pandemi COVID-19.

“Sejak muncul COVID-19 kami ditugaskan menyalurkan bantuan sosial. Baik yang berasal dari APBN yang dikelola oleh Kemensos dan kementerian yang lain maupun APBD Provinsi dan APBD Ponorogo, ” ujar Kepala Dinsos P3A Ponorogo Supriyadi, Rabu (18/11/2020).

Untuk kementerian sosial (Kemensos), kata dia, sampai bulan ini Bantuan Sosial Tunai (BST) sudah masuk tahap kedelapan. Secara keseluruhan perbaikannya BST ada sembilan tahap.

“Tahap pertama hingga ketiga BST berupa uang senilai Rp 600 ribu. Sedangkan tahap keempat hingga kesembilan uang senilai Rp 300 ribu, ” terangnya.

Dia mengaku untuk bantuan BST disalurkan kepada 16.527 Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Kemudian untuk penerima Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) sejumlah 29 ribu KPM hingga Bulan Desember.

“Untuk tambahan penerima BPNT sudah menyalurkan 98 ribu KPM, ” tambah mantan Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasat pol PP) Kabupaten Ponorogo ini.

Sementara untuk Program Keluarga Harapan (PKH) yang belum menerima bantuan pangan tunai diberikan tambahan beras 15 kilogram per keluarga selama 3 bulan. Penyaluran mulai Agustus hingga September lalu.

Kemudian bantuan dari Provinsi ada 2 jenis, pertama Jaring Pengaman Sosial (JPS) dan tambahan suplemen. Untuk JPS diberikan kepada 10 ribu keluarga dengan uang Rp 200 ribu per keluarga selama tiga bulan.

“Tambahan suplemen kepada penerima BPNT wilayah perkotaan atau yang di kelurahan senilai Rp 100 ribu,” ujar Pri–sapaan akrab–Supriyadi.

Disisi lain, dari APBD Kabupaten menyalurkan bantuan sosial pangan kepada sejumlah 8.725 KPM berupa sembako Rp 200 ribu selama 2 bulan. Bulan pertama sudah disalurkan Oktober dan tahap kedua proses penyaluran.

Untuk bantuan pangan kepada warga yang isolasi terdampak COVID-19 senilai Rp 200 ribu. “Diperuntukkan epada 1000 sekian warga dan sudah tersalur,” Jelasnya.

Menurutnya keseluruhan penerima bantuan yang tercatat di Dinsos, BPNT 98 ribu penerima, BPNTD 2.300, PKH 46 ribu, Provinsi 10 ribu, BST 16.527, Kabupaten 8.725. Dinsos juga menyalurkan bantuan dari APBN berupa bantuan khusus kementerian dan penyalurannya.

“Itu ikomunikasikan dengan kita, baik bantuan dari kementerian pertanian, pariwisata dan agama,” pungkas Pri.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *