Pertama di Indonesia, Begini Balap Sepeda Era New Normal di Ponorogo

Pertama di Indonesia

Ponorogo, Warajatim.com  – Event Bupati Ponorogo cup drag bicycle digelar, Minggu (9/8/2020). Event ini diklaim pertama dilakukan di Indonesia dalam suasana pandemi corona atau covid 19. 

Tentu karena dilaksanakan saat pandemi corona perlombaan dilaksanakan dengan protokol kesehatan. Pantauan  di lokasi tersedia tempat cuci tangan, penonton dan peserta yang tidak berlomba menggunakan masker.

Pun antar penonton jaga jarak. Juga yang menonton 60 persen dari kuota yang ada. Yang paling penting dari 115 peserta yang ikut semua melampirkan hasil rapid test negatif.

Pertama di Indonesia

“Ini salah satu event yang diadaian ditengah pandemi. Kegiatan menggembirakan hidup n normal berdampingan dengan corona, ” ujar Bupati Ponorogo, Ipong Muchlissoni, Minggu (9/8/2020).

Dia mengatakan pencegahan covid salah satunya dengan meningkatkan imun. Hal itu dapat diperoleh asupan makanan, olahraga dan hati gembira dan bahgia

“Kegiatan ini imun meningkat. Jadi pesan saya patuhi protokol kesehatan saat ne kompetensi sehat, ” tegansya.

Dalam kesempatan ini orang nomor satu di Ponorogo itu juga menambah hadiah. Semula panitia menganggarkan uang pembinaan Rp 35 juta.

“Saat ini juga saya tambahkan Rp 10 juta. Jadi totalnya Rp 45 juta, ” terangnua.

Ipong juga terlihat menjajal track dari depan GOR sampai di depan Kolam Renang Tirtomenggolo. Dalam balap sepeda itu, Ipong bisa melampau garis finish 19 detik.

Sementara panitia pelaksana, Maulana khusna surendra menjelaskan ada totao 115 pembalap. “Masing-masing pembalap ada yg ikut 2 kelas 3 kelas dan seterusnya, ” terangnya.

Dia menentukan banyak yang dari Ponorogo

Untuk luar kota ada dari Kabupaten Blitar yang merupakan gudang atlet sepeda. 

“Aturannya nilai tercepat menggunakan sensor waktu. Nanti keluar disitu angkanya, diambil yg tercepat, jaraknya start sampai finish 150 meter, pengereman 150 meter, ” urainya.

Dia mengklaim bahwa event ini baru pertama kali di Indonesia utk drag rice resmi. Juri dari pemprov jatim ada lesensi.

Sementara salah satu atlet sea games yang turut hadir, Wiji lestari mengatakan dia sengaja ikut kegiatan ini. ” Utk latihannya beda banget sama bmx, ada rintangannya, utk event ini latian di jalan, ” tegasnya

Dia mengaku memang serba khawatir apalagi lomba di tengah pandemi. “Takutnya, ada. Tapi kalau kita tetap mematuhi protokol kesehatan, ” pungkas warga Blitar ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *