M. Sarmuji: Golkar Jawa Timur Siap Dukung Pengusulan Gelar Pahlawan Nasional Syaikhona Kholil

Sarmuji Ziarah Ke Makam Syaikhona Kholil Bangkalan
Sarmuji Ziarah Ke Makam Syaikhona Kholil Bangkalan

Bangkalan, warajatim.com – Ketua DPD Golkar Jawa Timur, M. Sarmuji menegaskan siap mendukung pengusulan Syaikhona Kholil dianugerahi gelar pahlawan nasional oleh pemerintah RI. Hal itu diungkapkan ketika memberikan sambutan dalam Musyawarah Daerah X Partai Golkar Kabupaten Bangkalan, Jumat (24/7).

“Pada kesempatan kali ini saya menyatakan DPD Golkar Jawa Timur mendukung andaikan rakyat seluruh Madura ini menginginkan Syaikhona Kholil menjadi pahlawan nasional,” tegas anggota DPR RI tersebut.

Seperti diketahui Syaikhona Kholil adalah ulama terkemuka yang menjadi guru para ulama besar di Jawa maupun Madura. Ulama terkemuka tersebut diantaranya KH. Hasyim Asy’ari pendiri Nahdlatul Ulama dan Muhammad Darwis atau KH. Ahmad Dahlan pendiri Muhammadiyah, serta KH. As’ad Syamsul Arifin.

Sarmuji Ziarah Ke Makam Syaikhona Kholil Bangkalan
Sarmuji Ziarah Ke Makam Syaikhona Kholil Bangkalan

“Syaikhona Kholil ini adalah inspirasi kita semua. Beliau adalah guru kita semua, gurunya para guru ulama se-Jawa dan Madura. Bahkan gurunya KH Hasyim Asyari dan KH. Asad Syamsul Arifin yang keduanya sudah mendapatkan gelar pahlawan nasional,” beber lengkap Sarmuji.

Sarmuji menghimbau kepada seluruh masyarakat terutama DPD Golkar Bangkalan untuk mengerahkan segala tenaga dan pikiran untuk memperjuangkan kembali Syaikhona Kholil mendapatkan gelar pahlawan nasional meskipun hal itu bukan tujuan Syaikhona Kholil berjuang secara moral keagamaan dan nasionalisme agar bangsa ini terbebas dari kolonialis Belanda.

“Yang perlu untuk kita perjuangkan sekali lagi mungkin waktu itu tahun 2018, kita perjuangkan kembali Syaikhona Kholil sebagai pahlawan nasional, maka pada kesempatan kali ini saya ingin juga menghimbau supaya tenaga dan pikiran kita curahkan. Meskipun Syaikhona Kholil sendiri pasti tidak ingin dipuji tidak ingin dihargai atas segala perjuangannya,” tegas legislator dari dapil VII Blitar, Tulungagung, dan Kediri tersebut.

Pada tahun 2018 Bupati Bangkalan Abdul Latif Imron pernah mengusulkan kepada pemerintah agar Syaikhona Kholil mendapatkan gelar pahlawan Nasional.

“Muridnya Syaikhona saja sudah menjadi pahlawan nasional, kenapa gurunya belum?,” Ujar Abdul Latif yang masih cicit dari Syaikhona Kholil saat itu.

Syaikhona Kholil adalah inspirasi yang bisa menjadi teladan bagi generasi selanjutnya. Masyarakat wajib menghormati dan menjunjung tinggi perjuangan Syaikhona Kholil.

“Hal ini (gelar pahlawan) menjadi penting karena menggambarkan setiap perjuangan akan memberi inspirasi bagi generasi-generasi saat ini,” tutup Sarmuji.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *