Ponorogo, Warajatim.com – Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Ponorogo menyulap halaman rumah jadi kebun sayur mini. Dimulai dari halaman kantor PKK di lingkungan perkantoran Pemkab Ponorogo.
Ketua Tim Penggerak PKK Sri Wahyuni mengatakan ada sekitar 24 ribu lahan pekarangan warga yang bisa dimanfaatkan untuk berkebun. “Ditengah pandemi COVID-19 ini masyarakat bisa mendapatkan sayur dan lauk dari kebunnya sendiri, ” Kamis (9/7/2020).
Selain itu, kata dia, ibu-ibumengisi waktu luang di tengah Work From Home (WFH). Pun mengajak anak-anak yang masih belajar dari rumah untuk lebih mengenal alam.
“Kalau harapan besar kegiatan program bercocok pangan ini bisa memenuhi kebutuhan keluarga besar masing-masing,” tuturnya.
Dia mengaku program ketahanab dapur ini merupakan terusan program yang telah dicanangkan oleh Bupati Ponorogo, Ipong Muchlissoni. “Ini lanjutan program bapak, ” paparnya
Yuni menambahkan program ketahanan dapur ini bisa diterapkan di halaman. Caranya menanam sayuran di polibag, seperti tomat, cabai, sawi, terong.
“Sayuran sawi, terong itu mudah ditanak. Juga murah. 3 bulan bisa dipanen. Murah dan gampang, ” urainya
Pun juga tanaman tahunan seperti buah mangga, sawo dan belimbing. Sedangkan budidaya ikan bisa dilakukan dengan menggunakan ember besar, jenis ikan yang bisa dibudidayakan seperti nila dan lele.
Menurutnya, nantinya tiga bulan kedepan jika setiap rumah tangga dilengkapi dengan kebun sayuran. Minimal bisa mencukupi kebutuhan sayuran di rumah masing-masing.
“Jika nanti lebih hasil sayurnya bisa dibagikan ke tetangga, saling membantu di tengah pandemi,” imbuh Yuni.
