Waspada, Pemprov Telusuri ASN Potensi Covid-19

Pemprov
Waspada, Pemprov Telusuri ASN Potensi Covid-19

Surabaya, warajatim.com – Meninggalnya Salah satu pegawai Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Jawa Timur meninggal dunia karena terjangkit virus Corona atau Covid-19, membuat Pemprov waspada. Karena tidak hanya itu, satu pegawai Inspektorat Jatim juga dikabarkan positif Corona.

Sekretaris Daerah Provinsi Jatim, Heru Tjahjono menyatakan akan melakukan penelusuran terhadap sejumlah ASN di lingkngan Pemprov Jatim.

“Kami akan mendata apakah ada (ASN) yang bergejala batuk dan sebagainya, apabila ada yang menunjukkan gejala klinis tim tracing akan menindaklanjuti dengan test dan tracing (penelusuran),” ujar Heru.

Heru menegaskan, Gubernur Jatim akan meminta laporan tentang kondisi ASN di masing-masing OPD. Laporan itu dibutuhkan untuk mencegah penyebaran yang lebih luas.

Pemprov
Waspada, Pemprov Telusuri ASN Potensi Covid-19

“Kalau untuk kepala OPD, masing-masing sudah menjalani swab dua sampai tiga kali. Dua minggu lagi mereka akan kembali mengikuti swab ulang,” ujarnya.

Ketua Rumpun Tracing Gugus Tugas Covid-19 Jatim, Kohar Hari Santoso membenarkan pegawai di lingkungan kerja ASN yang terjangkit, timnya sudah melakukan langkah identifikasi.

“Dari ASN Pemprov ada juga yang positif, kami sedang melakukan pemeriksaan lebih jauh. Saya belum dapat laporan hasilnya, tetapi sudah ada 24 orang yang di-rapid test,” katanya.

Kohar menjelaskan, ASN bersangkutan di Inspektorat Jatim saat ini sedang melakukan isolasi mandiri di rumahnya.

Kohar tidak menampik tentang adanya ASN lain di lingkungan Pemprov Jatim yang terkonfirmasi terjangkit Covid-19. Namun dia mengaku belum bisa menyebutkan jumlahnya.

“Kalau secara kumulatif ini yang belum saya total. Nanti tak totalnya lagi, dikumulatifkan,” ujarnya ketika ditemui di Grahadi.

Sementara itu, Pegawai berinisial DS (52) yang berdinas di Bidang Integrasi Bangsa Bakesbangpol Jatim yang terjangkit COVID-19 itu meninggal setelah menjalani perawatan isolasi di RSUD Sidoarjo.

Sebelumnya, di awal pandemi Covid-19, sekitar akhir Maret lalu, seorang ASN di Bidang Angkutan dan Keselamatan Jalan Dinas Perhubungan Jatim terjangkit Covid-19.

ASN yang menjadi kasus mula-mula di Kabupaten Sidoarjo itu diduga terpapar virus SARS CoV-2 setelah mengikuti rapat yang dihadiri Budi Karya Sumadi Menhub, yang juga pernah terjangkit Covid-19, di Jakarta.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *