Pandemi Corona Tak Pengaruhi Pembangunan Tol Paspro Seksi IV

Pandemi Corona Tak
Kepala Dinas PU Bina Marga Jatim, Gatot Sulistyo Hadi

Surabaya, warajatim.com – Pandemi virus Corona atau Covid-19 tak memperngaruhi proses pembangunan jalan tol Pasuruan-Probolinggo seksi 4. Saat ini, tol Pasuruan-Probolinggo seksi 4 ini sedang memasuki tahap pengadaan tanah.

“Baik sesi 1, 2, 3, proses pembangunan ini tidak terpengaruh pandemi corona. Dan di seksi 4 masih tahap Pengadaan tanah belum menyentuh tahap konstruksi,” ungkap Kepala Dinas PU Bina Marga Jatim, Gatot Sulistyo Hadi, Senin (4/5/2020).

Meski begitu pihak pekerja masih tetap memberlakukan protokol covid-19 dalam proses ini. “Untungnya dalam tahap ini (pengadaan lahan) tidak melibatkan banyak orang,” tambah Gatot.

Proses pengadaan lahan ini diperkirakan selesai pada akhir tahun 2020. Proses pengadaan ini masih ditanggung investor nantinya akan diganti pemerintah setelah semuanya selesai. “Proses ini sambil nyicil proses penimbunan atau pengurukan,” katanya.

Tol Pasuruan – Probolinggi seksi 4 ini melengkapi seksi 1 hingga 3 yang sudah beroperasi sejak April 2019. Jalur ini memiliki jarak 12 kilometer dari Pasuruan hingga Gending Probolinggo, nyaris ke pantai utara.

“Artinya di situ ada titik temu antara jalan tol Probolinggo Banyuwangi sejauh 171 kilometer,” tambah Gatot.

Jalan tol Pasuruan – Probolinggo mendukung kecepatan mobilitas barang, orang, dan logistik nasional di wilayah Jawa Timur, terutama Surabaya, Pasuruan, dan Probolinggo. Jalan tol memangkas waktu tempuh dari Surabaya ke Probolinggo dari semula 3,5 jam menjadi 1,5 jam.

Jalur ini juga menjadi penunjang bagi bagi arus kunjungan pariwisata ke kawasan wisata Bromo-Tengger-Semeru, salah satu Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *