Serius Tangani Covid-19, Gontor Dedikasikan Gedung Tiga Tingkat untuk Satgas Covid-19

Gedung Pondok Pesantren Gontor
Gedung Pondok Pesantren Gontor

Ponorogo, warajatim.com  -Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG) menetapkan  satu gedung tiga lantai sebagai Kantor Pusat Satgas Covid-19 Gontor. Bangunan yang memiliki puluhan ruang tersebut menjadi pusat koordinasi satgas.

“Gedung yang kami gunakan menangani Cobid adalah gedung kantor Gedung tersebut adalah gedung kantor Pimpinan Pusat Ikatan Keluarga Pondok Modern, ” ujar kata M. Adib Fuadi Nuriz, wakil ketua Satgas sekaligus juru bicara, Sabtu (11/7/2020)

Di kantor tersebut terdapat berbagai ruangan yang digunakan untuk berbagai tim dalam satgas seperti Tim protokol kesehatan, Tim logistik, Tim pencegahan dan penanganan dan lain-lain.

“Satgas Covid-19 Gontor saat ini selain meningkatkan protokol kesehatan yang sudah ada juga telah melakukan langkah-langkah strategis dan kerjasama dengan berbagai pihak, seperti berkomunikasi dengan baik bersama Dinkes Pemprov Jatim dan Ponorogo, Satgas Provinsi dan Kabupaten, dan beberapa pihak terkait,” katanya.

Sebagaimana diketahui, PMDG sudah melakukan lockdown dan upaya-upaya sesuai protokol kesehatan intensif sejak tiga bulan lalu. Seluruh santri dan guru diwajibkan mengikuti protokol kesehatan, memakai masker, menggunakan hand sanitizer, dan rajin mencuci tangan serta wudhu’.

Gedung Pondok Pesantren Gontor
Gedung Pondok Pesantren Gontor

“Sejak muncul virus corona PMDG telah memberlakukan hal itu, mengecek suhu badan, penyemprotan disinfectant dan lain sebagainya,” tambahnya.

KBM dan aktivitas santri PMDG sejak pembukaan new normal oleh pemerintah sudah dijalankan hanya 4 jam pelajaran saja, juga aktivitas lain cenderung banyak dikurangi sehingga istirahat santri cukup disamping gizi dan pemberian vitamin juga ditingkatkan.

Juru bicara satgas Covid-19 Gontor juga menegaskan bahwa kampus PMDG sudah memberlakukan lockdown sejak pandemik corona muncul, tidak ada santri yang keluar masuk kecuali ada izin.0 Bahkan perkuliahan mahasiswa guru pun dilakukan secara daring.

Sebagai tambahan informasi Santri dan guru PMDG sudah terbiasa dengan istilah “lockdown”, karena pada dasarnya Gontor memberlakukan disiplin ketat dimana santri-santri tidak boleh keluar masuk kampus kecuali dengan izin Bagian Keamanan Pondok dan Pengasuhan Santri. Semenjak munculnya pandemi Covid-19, protokol kesehatan di lingkungan PMDG dilaksanakan lebih ketat lagi sesuai dengan standar protokol Covid-19.

Mohon maaf, Foto memang tidak relevan. Jika keberatan atau harus diedit baik Artikel maupun foto Silahkan Laporkan! Terima Kasih

Ikutikami :

Tinggalkan komentar