Ponorogo, warajatim.com – Dukungan terhadap calon pasangan Bupati Ipong Muchlissoni dan Bambang Tri Wahono kembali datang. Kali ini dari pegiat seniman reog obyok.
Related Post
Mereka mendeklarasikan dukungannya di Taman Sukosewu, Desa/Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Ponorogo, Minggu (29/11/2020).
Salah satu tokoh reog, Supriyono mengatakan bahwa sumbangsih Ipong untuk seniman reog sangat banyak. Contohnya adalah tiap tanggal 11 melaksanakan pertunjukan seni reog di tiap desa.
“Dukungannya terbukti dalam menggiatkan seni reog . Mulai dari pengadaan alat reog di desa-desa hingga agenda tampilan reog yang terjadwal, ” jelasnya.
Menurutnya, sebelum kepimpinan Ipong, pagelaran reog obyok agak fakum. Pasalnya tidak ada perhatian dari pemerintah.
“Sekarang seniman reog obyok terperhatikan. Dulu seniman reog obyok kebanyakan tidak memiliki alat. Sekarang ada bantuan di desa, berupa alat reog,” ujar Supriyono.
Dari data yang ada ditangannya, sudah ada 80 persen kelompok seniman reog obyok memiliki alat untuk tampil. Sehingga keinginan kaum milenial untuk melestarikan kesenian reog semakin banyak.
“Karena sudah banyak tersedia alat, peminat kaum muda atau milenial semakin bertambah,” bebernya.
Dia menegaskan untuk Pilkada 2020 ini seniman reog obyok tidak diadu domba maupun selisih paham. Dia menhekawkann
berbagai program seperti bantuan untuk 2.619 kelompok kesenian yang merasakan manfaat bantuan sebesar 57,023 Milyar.
Juga peningkatan kesejahteraan para pelaku seni reog, pengenalan pentas seni reog hingga ke kancah Internasional, hingga pemecahan rekor MURI yang begitu membanggakan dan berbagai program yang berpihak kepada upaya pelestarian dan kemajuan reog di Ponorogo.
Sementara, Cabup Ipong Muchlissoni hadir secara virtual. Pasalnya untuk meminimalisir potensi penyebaran COVID-19.
” terimakasih dan apresiasi sebesar-besarnya kepada segenap Paguyuban Reyog se-Ponorogo, yang telah memberikan dukungan dan kepercayaan, ” urainya
Ipong pun berpesan, agar pesta demokrasi di Ponorogo dipenuhi dengan kampanye positif dan kegembiraan, dengan nuansa guyub, serta tetap disiplin dalam penerapan protokol kesehatan untuk kebaikan bersama.
“Untuk reog kami telah memasukkan program pembangunan Museum Reog, serta bertekad untuk memperbanyak kegiatan festival kesenian khas daerah di tingkat nasional dan internasional sebagai program prioritas yang akan diwujudkan apabila diberikan amanah untuk menuntaskan di periode yang kedua,” tandas Ipong.
“Sebagai penutup, saya mengajak segenap elemen untuk tetap guyub, bahu-membahu melanjutkan keberhasilan mewujudkan visi Kabupaten Ponorogo yang 2 kali lebih maju, berbudaya, dan religius,” pungkas Ipong.
Tinggalkan komentar