Blitar, warajatim.com – Mengantisipasi peningkatan kasus positif dan kematian akibat Covid-19, Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Blitar meresmikan gedung isolasi terpusat (Isoter) yang berlokasi di RSUD Srengat, Senin (23/08/2021).
Related Post
Gedung Isoter baru tersebut, langsung diresmikan oleh Bupati Blitar, Rini Syarifah serta dihadiri oleh segenap unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) Kabupaten Blitar.
PLH Direktur RSUD Srengat, Dr. Endah Woro menyampaikan dalam sambutannya, peresmian gedung Isoter itu bertujuan untuk menekan angka kasus positif Covid-19 dan angka kematian di Kabupaten Blitar yang sampai saat ini masih tinggi.
“Angka kematian yang di sebabkan oleh Covid-19 saat ini mencapai 15 persen dari jumlah kasus yang dilaporkan,” katanya.
Selain itu, dengan keberadaan Gedung Isoter yang baru diresmikan tersebut juga diharapkan dapat mengatasi tingginya keterisian bed di rumah sakit, ditambah lagi terbatasnya jumlah bed rumah sakit yang diperuntukkan pasien Covid-19.
Kapasitas dari gedung Isoter itu terdiri dari 13 kamar dengan jumlah bed sebanyak 28 tempat tidur berada di lantai I yang diperuntukkan pasien laki-laki, sementara di lantai II terdapat 18 kamar dengan total 36 bed yang diperuntukkan pasien perempuan.
Sementara itu Bupati Blitar, Rini Syarifah menyampaikan terimakasih kepada seluruh pihak yang sampai saat ini tanpa lelah dan tetap semangat berjuang melawan Covid-19.
“Berbagai upaya telah dilakukan untuk memutus penyebaran Covid-19, salah satunya adalah dengan kebijakan isoter bagi masyarakat yang dinyatakan positif Covid-19,” tutur Rini.
Menurutnya, konsep 5 M yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas masih relevan dan harus dilakukan secara disiplin oleh masyarakat sebagai upaya awal agar tidak tertular Covid-19.
Disisi lain, ia juga meminta kepada Satgas Covid-19 untuk meningkatkan langkah 3T, Testing, Tracing, dan Treatment untuk dapat memastikan memisahkan pasien Covid-19 dari keluarga di rumah.
“Dengan begitu, kita bisa mencegah adanya cluster keluarga serta memperkecil kemungkinan adanya penularan Covid-19 dari pasien ke orang lain,” lanjutnya.
Tinggalkan komentar