Peluang Bisnis di Desa Sebagai Pionir Untuk Memajukan Desa

Peluang Bisnis Di Desa
Peluang Bisnis Di Desa

Berbeda dengan di kota, inilah resiko, kelemahan serta keunggulan peluang bisnis di desa:

 

    • Resiko peluang bisnis di desa adalah kurang dapat berkembang maju secara pesat. Misalnya saja saat membuka bisnis minimarket, maka resikonya bisa tidak banyak peminat. Masih banyak penduduk desa yang lebih memilih pergi ke pasar tradisional. Meskipun ditulis harga promo pada spanduk yang berada di bawah harga pasar tradisional, tetapi bisa saja penduduk desa belum bisa menerima hal baru yang ada disekitarnya. Salah satu sifat masyarakat desa secara umum adalah kurang dinamis dan cenderung statis. Jadi, saat ada lompatan inovasi, sebagian akan mengernyitkan dahi. Namun, ada upaya prefentif yang bisa meminimalisir resiko ini. Buatlah sebuah bisnis yang sekiranya bisa diterima oleh masyarakat desa dan tidak ada tandingannya. Misalnya saja, pusat penjualan hasil kreasi oleh – oleh.  Jadi, bukan mereka yang menjadi pembeli, tetapi mereka bisa menitipkan hasil kreasi oleh – oleh di toko itu.
    • Selain memiliki resiko, memanfaatkan peluang bisnis di desa juga mempunyai kelemahan. Dari segi akses, ada beberapa desa di Indonesia yang sarana transportasinya masih kurang memadai. Hal ini tentu menimbulkan masalah baru yaitu biaya tambahan untuk mengangkut apa yang dibeli di kota untuk kemudian digunakan di desa. Solusi untuk menyelesaikan permasalahan tersebut adalah memilih jenis bisnis yang bahan bakunya dari desa dan kemudian diolah untuk dibawa ke kota. Jadi, caranya bukan dengan membeli barang di kota untuk dijual di desa. Dengan demikian, transportasi yang diperlukan adalah saat pengiriman hasil produksi ke kota saja. Tidak perlu dua kali angkut bahan baku dan hasil produksi. Contoh usaha yang bisa memanfaatkan cara itu adalah jual makanan olahan seafood yang bahan bakunya diperoleh dari desa nelayan. Selain harganya yang terjangkau, ketersediaan bahan baku tersebut juga melimpah.
    • Dengan menghindari resiko serta mengatasi masalah yang terjadi, bukan berarti peluang bisnis di desa tidak mempunyai keuntungan. Banyak manfaat yang bisa diperoleh seseorang saat mengembangkan usaha di desa. Dari pandangan internal, manfaat yang bisa diperoleh adalah memperoleh banyak kenalan, keuntungan finansial, dan inovasi bisnis. Dari pandangan eksternal, manfaat yang bisa didapatkan adalah pemberdayaan masyarakat. Tentunya sebuah usaha yang bahan bakunya membeli dari warga akan menambah keuntungan finansial mereka. Belum lagi jika bisnis yang dikembangkan semakin maju, maka akan diperlukan pekerja sebagai pihak yang membantu menyelesaikan produksi. Pekerja yang direkrut bisa jadi adalah penduduk desa, mulai dari para pemuda, bapak – bapak atau ibu – ibu sesuai kebutuhan produksi. Hal ini akan menambah lapangan pekerjaan di desa. Jadi, adanya pengembangan bisnis di desa bisa mengurangi urbanisasi tanpa keterampilan yang kerap menimbulkan masalah di kota besar.

Mohon maaf, Foto memang tidak relevan. Jika keberatan atau harus diedit baik Artikel maupun foto Silahkan Laporkan! Terima Kasih

Ikutikami :

Tinggalkan komentar