Ponorogo, warajatim.com – Pandemi corona membuat acara traveling tidak bisa dilakukan. Namun tidak ada salahnya jika berencana melakukan traveling jika virus Covid-19 itu hilang.
Related Post
Mungkin, berkemah diatas Bukit Gede, Desa Tatung, Kecamatan Balong menjadi alternatif. Hamparan sawah serta kota Ponorogo dari atas bukit jadi pesona utama.
“Dari atas bukit, kita bisa lihat pemandangan kota dan hamparan sawah,” tutur salah satu pendaki yang pernah merasakan kemah di Bukit Gede, Siti Nur Waqidah, Sabtu (20/3/2020).
Bersama empat orang temannya, Ida sapaannya, memulai pendakian malam hari pasa akhir Januari lalu. Alasannya ingin menikmati pemandangan kota pada malam hari dari atas bukit.
“Aksesnya mudah, karena sudah ada jalan setapak yang dipaving,” tutur Ida.
Bukit setinggi 265 mdpl itu sering digunakan event paralayang. Alhasil, aksesnya pun diperbaiki untuk menunjang penampilan bukit Gede.
Sesampainya diatas bukit, pendaki bisa leluasa memasang tenda. Sebab, diatas bukit tidak ada pepohonan. Pemasangan tenda pun harus diperhatikan posisi dan arahnya, karena hembusan angin kencang yang kencang serta jurang yang curam mengelilingi bukit bisa membahayakan pendaki.
Dia mengaku melakukan kemah di Bukit Gede karena ingin menikmati suasana berbeda. Dia yang sehari-hari menjadi pengajar ingin melihat Ponorogo dari ketinggian.
“Kita bisa menikmati sunrise, lho disana. Juga ada pemandangan deretan Gunung Lawu yang indah,” Paparnya.
Sementara, Kades Tatung Rudi Sugiharto menambahkan pendaki bisa berkemah sepuasnya secara gratis di Bukit Gede. Tujuannya untuk promosi secara masif kepada para wisatawan.
“Gratis, asalkan jaga kebersihan dan dilarang merusak tanaman yang ada,” pungkas Rudi.
Tinggalkan komentar