Ponorogo, warajatim.com – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa meminta masyarakat untuk legowo mematuhi larangan mudik. Aturan itu juga berlaku bagi Aparatur Negeri Sipil (Pemprov) Jatim.
Related Post
“Kita ikut cara nasional, Jatim ini asuk kategori 1 dari 20 provinsi yang masuk pada PPKM mikro, itu sampai dengan 19 april perpanjangan yang kelima,” ujar Khofifah saat acara panen raya di Ponorogo, Selasa (6/4/2021).
Keputusan pemerintah, kata dia, meminta masyarakat untuk sabar dulu. “Jangan mudik dulu dilebaran tahun ini. Termasuk ASN ya, ” katanya.
Dia meminta masyarakat untuk legowo. Pasalnya Covid-19 ini belum berhenti penyebarannya. Oleh karena itu yang sudah melandasi tentu syukuri.
“Saya tetap minta masyarakat menjaga protokol kesehatan yang sudah dilakukan dengan sangat baik setahun ini,” tambahnya.
Dia memohon masyarakat sabar sampai vaksinasi selesai. Hingga covid 19 berhenti penyebaran.
“Baru kembali lah saat mudik, kalau tahun ini tolong sabar dulu, ” urai mantan Menteri Sosial (Mensos) saat presiden Jokowi menjabat pada periode pertama ini.
Dia menjelaskan bahwa tahun lalu dilarang mudik. Sekarang juga dilarang mudik. Hal itu untuk menjaga keselamatan bersama.
“Bahwa kalau silaturahmi lewat daring kurang afdal misalnya. Nanti pulang kampung keliling gitu silaturahmi, khawatirnya suasana yg belum berhenti covid ini ada hal yg tdk kita inginkan, ” tegasnya.
Apalagi, negara tetangga seperti Filipina, kota Manila lockdown. Pun Bangladesh lockdown, India lockdown beberapa kota di Eropa lockdown. “Saya mohon bersabar untuk menunda tidak mudik dulu, ” pungkasnya
Tinggalkan komentar