Blitar, warajatim.com – Wali Kota Blitar, Santoso mengharapkan kepada seluruh pengurus Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kota Blitar untuk memaksimalkan kegiatan belajar mengajar (KBM) yang sudah berjalan. Hal itu sembari menunggu pembelajaran tatap muka (PTM) yang akan dimulai mulai pada tahun ajaran baru, bulan depan.
Related Post
Menurut Santoso, untuk saat ini tugas yang harus dijalankan pengurus PGRI adalah membangkitkan semangat belajar kepada para siswa. Apalagi kondisi yang terjadi sekarang, guru dan siswa dihadapkan dengan pandemi Covid-19 yang tidak kunjung usai.
“Karena dengan pandemi Covid-19 mutu dari kualitas belajar kita mengalami penurunan. Kesempatan untuk belajar secara tatap muka juga terbatas,” ungkap Santoso, usai mengukuhkan pengurus PGRI Kota Blitar, di Balai Kusuma Wicitro, Selasa (15/6/2021).
Oleh karenanya, kata Santoso, para pengurus PGRI harus bisa menjadi pelopor dalam memberikan semangat kepada para siswanya di saat mereka dihadapkan dengan persoalan wabah virus. Di saat semangat tersebut dapat dibangun, maka dapat memperbaiki mutu pendidikan di Indonesia.
Selain membangkitkan semangat belajar, Santoso juga berharap kepada para pengurus PGRI juga bisa menjaga situasi dan kondisi saat PTM sudah mulai dilakukan. Penerapannya dengan selalu mengikuti arahan untuk tetap mematuhi protokol kesehatan (Prokes) secara ketat.
“Jangan sampai pembelajaran tatap muka nantinya malah menjadi klaster baru penyebaran virus Covid-19, itulah yang tidak ingin kita harapkan,” jelas Wali Kota yang dulu pernah menjabat sebagai Kepala Dinas Pendidikan Kota Blitar itu.
“Yang jelas nantinya saat sudah tatap muka, jumlah jam pembelajaran dan jumlah siswa yang mengikuti pembelajaran tetap akan dibatasi, disesuaikan dengan kapasitas setiap ruang kelas yang tersedia,” pungkasnya.
Untuk diketahui, ketua PGRI Kota Blitar yang baru saja dikukuhkan adalah Much. Asyhari. Dirinya akan memimpin PGRI Kota Blitar untuk masa bhakti 2020-2025.
Tinggalkan komentar