Ipong Bagi – Bagi Sembako Buat Warga Ponorogo

Ipong Bagi - Bagi Sembako Buat Warga Ponorogo

Ponorogo, warajatim.com – Ipong Muchlissoni punya cara sendiri dalam berbagi kebahagiaan di bulan Ramadan. Dia membagikan ribuan paket sembako kepada masyarakat

“Sasarannya ya dhuafa di Ponorogo. Bisa juga janda tidak mampu. Kami bagikan ke daerah yang terjangkau,” ujar Ipong, Rabu (12/5/2021).

Dia mengaku pembagian sembako adalah kegiatan rutinnya tiap tahun. Pun setiap tahun dia rutin mengeluarkan zakat. Untuk zakat berupa uang tunai diserahkan ke Badan Amil Zakat.

“Nah ada juga saya serahkan zakat secara langsung kepada masyarakat yang membutuhkan, ” tambah mantan Bupati Ponorogo ini.

Pasalnya, kata dia, jaman Nabi zakat itu seringkali diserahkan oleh si muzakki kepada para penerima zakat. “bahkan ada yang dipikul segala macam,” imbuh Ipong.

Ipong menambahkan zakat merupakan kewajiban sebagai muslim. Dia sudah rutin melakukan bagi – bagi sembako ini sejak jauh sebelum menjabat sebagai bupati.

“Waktu saya masih di Samarinda dulu. Walaupun kecil – kecil saya sudah mengeluarkan zakat,” papar Ipong.

Menurutnya paket yang dia bagikan sudah tepat sasaran. Karena sejak dua hari lalu dirinya meminta data ke ketua RT siapa saja dhuafa yang berada di lingkungannya.

“Hasilnya ada sekitar ribuan paket sembako yang disiapkan. Itu sesua data RT. saya serahkan langsung melalui tim, kalau saya serahkan sendiri jumlahnya ribuan paket sembako,” terang Ipong.

Total ada 7 tim yang ia turunkan untuk membagikan paket sembako langsung kepada warga. Isian paket, mulai dari telur, mie, beras, gula, minyak, teh, kopi.

“Sebenarnya saya tidak mau diekspose kalau ini ada manfaatnya untuk memotivasi banyak orang supaya melakukan hal yang sama ya nggak papa,” tegasnya.

Dia berharap pembagian paket sembako ini bisa meringankan sedikit beban masyarakat yang selama satu tahun ini mengalami kesulitan karena pandemi COVID-19.

“mudah-mudahan ekonomi segera bangkit sehingga ekonomi bisa maju tidak moyak mayik lagi,” pungkas Ipong.

Mohon maaf, Foto memang tidak relevan. Jika keberatan atau harus diedit baik Artikel maupun foto Silahkan Laporkan! Terima Kasih

Ikutikami :

Tinggalkan komentar