100 Karyawan RSUD dr Harjono Ponorogo Tak Bisa Divaksin

Ponorogo, warajatim.com – Sedikitnya 100 dari 700 karyawan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr Harjono tidak bisa divaksin. Pasalnya ratusan karyawan itu tidak lolos screening yang diperbolehkan vaksin sesuai SE Kemenkes.

“Total nya 600 yang bakal divaksin. Sedangkan 100 orang tidak bisa divaksin karena tidak sesuai kategori,” ujar Direktur RSUD dr Harjono, I Made Jaren, Kamis (28/1/2021).

Pasalnya, kaya dia, mereka yang tidak masuk kategori karena ada yang punta comorbid atau penyakit bawaan. Menurutnya vaksin Sinovac ini memiliki banyak batasan.

“diantaranya tidak boleh ke orang yang pernah terkonfirmasi positif COVID-19, berusia 18-59 tahun, tidak memiliki riwayat penyakit penyerta seperti diabetes, penyakit jantung, hipertensi, penyakit ginjal, stroke, hepatitis kronis tumor, epilepsi, penyakit autoimun, maupun penyakit kronis lainnya, ” terangnya.

Pun tidak pernah mengalami reaksi alergi terhadap obat-obatan dan vaksin. Berada dalam kondisi sehat saat hari pemberian vaksin dan tidak sedang hamil.

“Target Dinkes mulai hari ini sampai Minggu jadi 4 hari. Harapannya sehari bisa selesai 200 orang,” terang Made.

Kelompok pertama penerima vaksin untuk RSUD, diprioritaskan kelompok dokter, IGD serta karyawan yang masuk kedalam tim penanganan pasien COVID-19. Pasalnya mereka yang pertama menangani pasien.

Dia menjelaskan setelah vaksinasi nakes diharuskan istirahat 30 menit. Nanti seandainya Ada keluhan harus disampaikan. Jika tidak ada ya bisa langsung aktivitas kembali.

“Kami sudah membentuk tim Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (Kipi) juga disiagakan di RSUD. Menjaga jika sewaktu – waktu butuh penanganan khusus, ” pungkasnya.

Mohon maaf, Foto memang tidak relevan. Jika keberatan atau harus diedit baik Artikel maupun foto Silahkan Laporkan! Terima Kasih

Ikutikami :

Tinggalkan komentar