Ponorogo, warajatim.com – Debat publik pasangan calon bupati Ponorogo rencana digelar pada Minggu (1/11/2020) besok malam. Calon Bupati Ipong Muchlissoni punya cara sendiri dalam menghadapi debat perdana tersebut.
Related Post
“Kalau materi saya rasa sudah yakin menguasai materinya. Apalagi temanya meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memajukan daerah,” ujar Ipong, Minggu (31/11/2020).
Dia memilih mempersiapkan fisik. Pasalnya, dia mengklaim persiapan fisik yang bagus bisa menjadi penolong utama saat debat.
“Kalau saya lebih banyak persiapan fisik kali ya, jadi biar nggak capek. Istirahat cukup gitu, biasanya tidur sehari cuman 4 jam ya ini ditambah jadi 6 jam,” ujarnya
Pun perihal para pendukung, Ipong mengingatkan untuk taat terhadap aturan KPU. Hal itu terkait larangan hadirnya pendukung.
“Saya minta kita taat dengan peraturan KPU, kalau KPU meminta pendukung yang hadir itu jumlah tertentu ya ikuti itu saja. Kalau pengen nonton ya silahkan nonton di rumah masing-masing,” tandas Ipong.
Sementara, Divisi Parmas, Sosdiklih, dan SDM KPU Kabupaten Ponorogo, Ahmad Fauzi Huda menambahkan debat perdana Pilkada 2020 Ponorogo kali ini Komisi Pemilihan Umum (KPU) Ponorogo memiliki aturan ketat.
“Kedua Paslon yang bertarung di Pilkada Ponorogo tidak diperbolehkan membawa pendukung. Tujuannya untuk menghindari kerumunan dan penyebaran virus COVID-19, ” jelasnya.
Dia mengaku debat kali ini berbeda. Karena masih dalam masa pandemi COVID-19. Selain pembatasan peserta pun juga masing-masing paslon dilarang membawa massa.
“KPU telah melakukan berbagai persiapan. Mulai dari skema acara hingga lokasi debat. Skema acara hanya dihadiri kedua paslon dengan empat orang dari tim kampanye,” tegasnya.
Sedangkan lokasi debat berada di Gedung Sasana Praja, Jalan Diponegoro.
Untuk massa maupun warga masyarakat yang ingin melihat debat publik ini, lanjut Fauzi, bisa mengikuti lembaga penyiaran.
“Kita tayangkan secara live di tv, radio dan live streaming di YouTube dan medsos,” jelas Fauzi.
Fauzi pun mengimbau kepada massa pendukung Sugiri Sancoko-Lisdyarita dan Ipong Muchlissoni-Bambang Tri Wahono agar tidak mendatangi lokasi debat, gedung Sasana Praja, Jalan Diponegoro.
“Silakan masyarakat, simpatisan dan lainnya menonton debat dari rumah,” pungkas Fauzi.
Tinggalkan komentar