Gubernur Khofifah Wajibkan ASN Hafal dan Pahami Nawa Bhakti Satya

Surabaya, warajatim.com – Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mewajibkan ASN Pemprov Jatim memahami dan menghafal Nawa Bhakti Satya untuk dijalankan dalam bertugas.

“Saudara tidak boleh tidak hafal, tidak boleh tidak tahu. Meskipun saudara adalah guru. Kalau para guru maka tidak sekadar mengetahui Jatim Cerdas dan sehat, tapi juga memahami bahwa ada Jatim Akses di dalamnya,” tutur Gubernur Khofifah saat Pengambilan Sumpah PNS dan Penyerahan SK Kenaikan Pangkat di Gedung Negara Grahadi, Selasa (13/10/2020).

Ada sembilan program yang terangkum dalam Nawa Bhakti Satya. Program tersebut merupakan pengabdian yang diikhtiarkan untuk memuliakan masyarakat Jatim. Ada Jatim Sejahtera, Jatim Akses, Jatim Agro, Jatim Harmoni, Jatim Cerdas dann sehat, Jatim Kerja, Jatim Diniyah, Jatim Amanah dan Jatim Berdaya.

Nawa Bhakti Satya, lanjut Khofifah, merupakan satu kesatuan untuk mengabdikan seluruh energi positif demi kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat Jatim.

Selain Nawa Bhakti, Khofifah juga menegaskan pentingnya PNS dalam menjaga ritme kerja yang CETTAR. Tagline ini memgharapkan kinerja ASN Pemprov yang cepat, efektif dan efisien, tanggap, transparan, akuntabel dan responsif. “Kami harap saudara semua mendalami kecepatan dan ketepatan dalam memberi respon serta efektifitas kerja masing-masing,” ujar gubernur perempuan pertama di Jatim tersebut.

Lebih lanjut Khofifah juga menekankan pentingnya ASN dalam memahami bahwa Jatim sebagai bumi Majapahit tempat Bhineka Tunggal Ika dikenalkan dan Merah Putih dikibarkan. “Maka saya minta mereka hatinya harus merah putih, pikirannya merah putih, gerakannya merah putih, dan langkahnya merah putih. Artinya NKRI harga mati,” ujar Khofifah yang juga Ketua PP Muslimat NU tersebut.

Dalam pelantikan tersebut, sedikitnya ada
7.387 PNS dari 47.517 PNS yang mengikuti sumpah jabatan. Selain itu, juga diserahkan SK kenaikan pangkat kepada 715 PNS Pemprov Jatim. “Semua ada kaitannya dengan angka tujuh. Kata Pak Sekda (Heru Tjahjono) tujuh itu pitu, artinya pitulungan. Ini bukan ngeramesi atau ngotak-atik angka. Mudah-mudahan Allah memberi anugerah pertolongan kepada kita semua. Ekonominya sehat, masyarakatnya sehat, ekonominya slamat, masyarakatnya selamat,” pungkas Khofifah.

Sementara itu, Sekdaprov Jatim Heru Tjahjonk menambahkan, pengambilan sumpah ini dilakukan menggunakan protokol kesehatan. Maka, dari 7.387 PNS yang disumpah hanya 58 PNS. Sementara 7.329 PNS lainnya mengikuti secara virtual. “7.387 PNS ini tersebar di 30 OPD Pemprov Jatim. Sedangkan untuk kenaikan pangkat diberikan mulai dari golongan I-C hingga IV-B sebanyak 715 orang,” pungkas Sekdaprov Heru yang didampingi Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Jatim Nurkholis. Cal

Mohon maaf, Foto memang tidak relevan. Jika keberatan atau harus diedit baik Artikel maupun foto Silahkan Laporkan! Terima Kasih

Ikutikami :

Tinggalkan komentar