Ponorogo Warajatim.com – Calon Bupati Ponorogo, Ipong Muchlissoni mendatangi para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), Selasa (13/9/2020). Mulai dari pelaku UMKM pembuat jenang dan pembuat kerupuk.
Related Post
Salah satunya UMKM kerupuk di Desa Tanjungsari, Kecamatan Jenangan. Ipong terlihat mengenakan kaos dan celana training.
Ipong pun berkeliling menyapa warganya dengan mengendarai sepeda. Saat sampai di lokasi, dia pun langsung mendatangi usaha kerupuk milik Bu Ikah.
Dia menjelaskan jika kerupuk merupakan makanan wajib sehari-hari bagi warga Ponorogo. “Wong Ponorogo kalau ndak makan pakai kerupuk ada yang orang. Tentu kita dorong supaya menjadi UMKM yang maju,” tutur Ipong kepada wartawan, Selasa (13/10/2020).
Dia mengklaim pada periode pertama ada one village one produk. Contohnya, kata dia, banyak masyarakat yang mempunyai usaha kerupuk tapi belum tersentuh program.
Menurutnya memang ada cerita salah pelaki UMKM kesulitan modal. Padahal Pemkab Ponorogo saat pimpinanmha 5 tahun ini lewat Bumdes ada bantuan.
“Kisarannya sekitar Rp 50 juta. Itu melalui Indagkop juga membantu,” terang Ipong.
Pemilihan Bumdes, lanjut Ipong, karena dianggap lebih maksimal dibandingkan koperasi. Tetapi faith di lapangan, di Tanjungsari para pengusaha kerupuk berkumpul di koperasi.
Dia mengaku ke depan tidak bisa bertumpu pada satu lembaga. “Tapi mungkin kita kembangkan kebanyak lembaga,” imbuh Ipong.
Dimasa pandemi ini, pemerintah mau menyediakan modal supaya pengusaha kerupuk cepat berkembang. Pun juga dibantu proses pengemasan supaya lebih menarik.
“Di Tanjungsari ini rasa kerupuknya sudah mantab tinggal dibantu managemen-nya nanti, supaya tumbuh pesat, go national. Kemasan bagus, higienis dan bisa masuk ke toko waralaba,” pungkas Ipong.
Tinggalkan komentar