SURABAYA, warajatim.com – Diawali dengan ziarah ke makam Sunan Bungkul, bakal calon walikota Surabaya Machfud Arifin beserta wakilnya Mujiaman Sukirno secara resmi mendaftar ke Kantor KPU Kota Surabaya di Jalan Adityawarman, Surabaya, Minggu (6/9/2020).
Related Post
Sama dengan pasangan Calon Eri Cahyadi – Armuji, pasangan ini juga diantar pengurus koalisi partrai pengusungnya. Yakni PKB, Gerindra, PKS, Golkar, Demokrat, Nasdem, PAN, dan PPP.
Selain itu, ratusan massa yang merupakan simpatisan dari partai pengusung juga turut mengantar pendaftaran bakal pcalon tersebut. Saat pasangan calon tersebut hendak masuk ke halaman KPU, massa tiba tiba ikut bergerak masuk. Padahal halaman KPU sudah dipenuhi massa pendung lainnya yang lebih dahulu masuk.
Satgas internal tim bakal pasangan calon gagal mengadang massa yang merangsek masuk halaman kantor KPU Surabaya. Sehingga terjadi desak-desakan dan mengabaikan imbauan jaga jarak.
“Massa pendukung tolong yang sabar, jangan ikut masuk ke kantor KPU Surabaya,” teriak salah satu petugas penjaga.
Ketua DPD II Partai Golkar Kota Surabaya Arif Fathoni mengaku, ratusan massa yang mengantar tersebut merupakan kehendak sendiri. Arif mengaku, tim pemenangan tidak pernah menggerakkan massa untuk mengantar bakal pasangan calon tersebut mendaftar.
“Kita melihat atusiasme masyarakat yang itu inisiatif sendiri untuk ikut mendaftarkan. Kita dari awal sudah mewanti-wanti untuk tidak ada arak-arakan kalaupun ada yang ngantar hanya 50 orang dengan protokol kesehatan ketat,” ujar Arif.
Ketua Tim Pemenangan Machfud-Mujiaman Miratul Mukminin mewakili pasangan bakal calon mengeklaim, semua persyaratan pencalonan sudah diserahkan ke KPU secara lengkap. “Alhamdulillah, semua berkas sudah kami serahkan secara lengkap,” katanya seusai pendaftaran.
Selanjutnya, kata dia, pasangan Machfud-Mujiaman akan mengikuti tes kesehatan yang akan digelar KPU Surabaya mulai besok, bersamaan dengan proses verifikasi berkas pasangan calon. Proses verifikasi berkas pencalonan dan pasangan calon akan berlangsung sampai 22 September mendatang. KPU Surabaya, kalau tidak ada perubahan, akan mengumumkan penetapan pasangan calon pada 23 September 2020.
Sebelumnya, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengimbau kepada seluruh bakal pasangan calon kepala daerah yang melaksanakan pendaftaran ke KPU agar tidak melakukan pelibatan massa secara besar. Khofifah juga mengingatkan bagi mereka yang mengantar pendaftaran untul tetap disiplin melaksanakan protokol kesehatan secara ketat.
“Dalam situasi pandemi seperti sekarang ini memang pelibatan massa perlu dipertimbangkan kembali. Risiko penularan menjadi sangat besar jika massa tumpah ruah saat pendaftaran karena dorongan semangat untuk mensukseskan,” kata Khofifah.
Tinggalkan komentar